INDOSPORT.COM – Bintang Manchester United, Paul Pogba memberikan respons dengan cara berkelas usai dirinya kerap mendapatkan kritik pedas dan sering dijadikan kambing hitam jelang berakhirnya musim 2018/19.
Menjaga konsistensi nampaknya masih menjadi masalah bagi pemain sepak bola berpaspor Prancis tersebut. Usai tampil gemilang di paruh musim 2018/19 setelah kedatangan Ole Gunnar Solskjaer pada Desember lalu, Pogba kembali menunjukan inkonsistensi untuk kedua kalinya.
Sebelumnya ia pernah mengalami hal serupa saat masih dinaungi Jose Mourinho. Tentunya, performa Pogba kerap kali mendapatkan kritik pedas bahkan disalahkan atas kekalahan timnya, termasuk oleh kalangan pandit Liga Primer Inggris ternama seperti Garry Neville dan Graeme Souness.
Meski demikian, kritik pedas itu tak begitu dipedulikan oleh eks pemain Juventus. Pogba malah menanggapinya dengan cara berkelas dan tak begitu memusingkannya.
Pogba: “Criticism from British pundits? No worries. They are paid to say things in front of the camera. I'm just on the pitch. They can say what they want, they are paid for it. I'm not paid to talk. I get paid to be on the field and fight for my team. That's all.” #mufc [RMC]
— United Xtra (@utdxtra) 28 April 2019
“Kritik dari pandit Inggris? Tak ada yang dikhawatirkan, mereka dibayar untuk mengatakan apa saja di depan kamera, dan saya tidak dibayar untuk itu,” kata Pogba, diwartakan oleh @utdxtra.
“Saya hanya dibayar untuk bermain di atas lapangan, dan berjuang untuk tim saya, itu saja,” tambahnya.
Namun, menurunkan performa Pogba dan beberapa pemain Setan Maerah lainnya membuat kerugian besar bagi Manchester United. Tercatat, kubu besutan Solskjaer, belum memetik kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Saat ini The Red Devils masih tertahan di urutan keenam klasemen dengan mengantongi 65 poin. Akan menjadi tugas berat bagi Solskjaer untuk menembus empat besar di dua sisa laga terakhir Liga Primer Inggris.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT