INDOSPORT.COM – Klub Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya kini memang tengah dipusingkan dengan posisi penjaga gawang.
Pasalnya dua penjaga gawang mereka yang telah dicoba di Piala Presiden 2019 belum bisa menunjukkan penampilan maksimalnya usai keduanya melakukan blunder.
Miswar Saputra yang diplot menjadi kiper pada final leg pertama Piala Presiden 2019 melakukan blunder ketika gagal mengantisipasi tendangan bebas Makan Konate yang mengakibatkan gol kedua Arema FC.
Selain itu, Abdul Rohim yang menjadi kiper pada final leg kedua juga melakukan blunder usai tangkapannya lepas dan menyebabkan gol kedua.
Buruknya performa kiper mereka tersebut pun membuat Persebaya disarankan perlu mencari kiper baru dan nama Benjamin van Leer pun mendadak muncul ke permukaan, sebagai pemain yang bisa direkrut Djajang Nurdjaman.
Setelah sulit menembus tim utama Ajax Amsterdam, Benjamin van Leer kini dipinjamkan NAC Breda. Namun pemain yang berharga Rp19 Milyar rupiah belum tentu jadi solusi untuk posisi penjaga gawang Persebaya jika mereka tertarik merekrutnya. Pasalnya ia mencatatkan statistik buruk musim ini.
Kiper keturunan Indonesia ini memang menjadi kiper utama NAC Breda, namun ia gagal membendung gawangnya dari banyaknya bola yang bersarang. Ia telah bermain sebanyak 29 kali dan kebobolan sampai 65 gol di kompetisi Liga Belanda. Van Leer hanya mampu mencatatkan clean sheet sebanyak dua kali.
Jumlah kebobolan Van Leer bahkan lebih banyak dari statistic Persebaya musim lalu. Dalam 34 laga Liga 1 2018, Bajul Ijo hanya kebobol sebanyak 48 gol dari tiga penampilan kiper mereka musim lalu.
Jadi dengan harga yang mahal, Van Leer belum tentu menjadi solusi klub sepak bola asal Ibukota Jawa Timur tersebut jika dilihat dari statistik penampilannya musim ini.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM