INDOSPORT.COM - Sylvano Comvalius langsung membandingkan sambutan atas kedatangannya saat menjalani latihan pertama di klub sepak bola Indonesia, Arema FC dengan pengalamannya sewaktu bermain di Bali United.
Hal pertama yang disebutnya berbeda adalah ekspos dari media. Pada latihan pertamanya, Sylvano agak terkejut dengan tingginya antusias dari awak media yang sudah menunggu untuk mengabadikan keberadaanya di lapangan hijau.
"Ekspos media di sini jelas berbeda dibanding di Bali. Di Malang lebih ramai," tandas Sylvano Comvalius.
"Sementara Bali United adalah bukan klub yang besar seperti Arema (sehingga ekspos medianya lebih kecil)," striker kelahiran Belanda berusia 31 tahun itu menambahkan.
Hal kedua yang menyita perhatiannya, jelas Aremania. Suporter fanatik Arema FC itu sangat antusias menyambut latihan pertama yang dijalani Sylvano dengan berjejal di luar pagar lapangan, dan tidak peduli dengan rintikan sisa-sisa hujan yang mengguyur Malang selama semalaman.
Dengan telaten, dia juga tidak risih dengan aksi keroyokan khas Aremania dalam menyambut pemain baru. Mereka saling berebut untuk sekedar meminta foto bersama striker yang mendapat julukan Comvalion itu.
"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari mereka saat ini. Karena Arema bukan hanya klub sepak bola, melainkan keluarga besar," terang dia.
Berbeda dengan pemain Arema lainnya, Sylavano memang tidak langsung menjalani latihan. Sejak diperkenalkan kepada publik (24 April), dia mesti merampungkan urusan administrasi selama enam hari.
Vlog Piala Indonesia, Hujan Gol Laga Bhayangkara vs PSM Makassar