INDOSPORT.COM - Bak kisah seribu satu malam, Ajax kembali meneruskan mimpi indahnya dengan mengalahkan tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (01/05/19) dinihari WIB.
Gol kemenangan Ajax tercipta pada menit ke-15 lewat sontekan Donny van de Beek. Karena golnya, nama Van de Beek dipuja-puja oleh seluruh pendukung de Godenzonen. Namun, ada satu sosok yang tidak terekspos meski mampu menjadi kreator dari satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut.
Adalah Hakim Ziyech yang merupakan aktor dibalik kemenangan Ajax. Umpan terobosannya mampu diselesaikan dengan baik oleh Van de Beek.
Meski namanya tak terekspos secara masif, ia mampu menunjukkan performa apiknya di lini tengah yang mampu menghidupkan permainan sepak bola anak asuh Erik Ten Haag baik dalam menyerang maupun bertahan.
Dilansir dari situs statistik sepak bola WhoScored, Ziyech mencatatkan rating 8.0 meski harus digantikan pada menit ke-87. Pemain berusia 26 tahun ini bahkan menorehkan statistik yang tak kalah fantastis dari jendral lapangan Ajax, Frenkie De Jong.
Ia mampu membuat satu assists dan dua peluang. Dirinya bahkan mampu membuat 13 kali umpan ke kotak penalti Tottenham dari 20 kali percobaan.
Selain berkontribusi di sektor penyerangan, Ziyech juga memberi andil besar kepada pertahanan Ajax. Ia mampu merebut bola lima kali dari lawan sepanjang laga dan sukses melakukan tackling sebanyak enam kali dari enam percobaan yang ada.
Hakim Ziyech’s game by numbers vs. Spurs:
— Statman Dave (@StatmanDave) April 30, 2019
13/20 final third passes
6 accurate long balls
6/6 tackles won
5 ball recoveries
2/3 crosses completed
2 chances created
1 assist
Huge defensive output and decisive in the final third. 👏👏👏 pic.twitter.com/7h93ekvyka
Catatan apik itu hanya sebuah contoh kecil dari konsistennya permainan Ziyech bersama Ajax. Statistiknya musim ini bahkan lebih mencengangkan lagi.
Dilansir dari laman berita olahraga Squawka, pemain sepak bola berdarah Maroko ini sudah mencetak 20 goals dan 18 assists dari 45 pertandingan. Angka yang sangat produktif untuk pemain yang beroperasi di lini tengah.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM