INDOSPORT.COM – Shahin Balijani gencar dirumorkan akan bergabung ke Kalteng Putra FC. Striker asal Iran itu saat ini sedang tidak terikat kontrak dengan klub mana pun sejak keluar dari Shahin Bushehr, klub yang berkompetisi di kasta kedua liga sepak bola Iran, pada Juli 2018.
Namun, Kalteng Putra sendiri baru bisa merekrut Balijani apabila proses naturalisasi pemain asal Korea Selatan, Yoo Hyun-goo, selesai sebelum Liga 1 2019 dimulai. Pasalnya, Yoo masih mengisi tempat satu pemain asing asal Asia.
Jika benar bergabung, Balijani bukanlah pemain asal Iran pertama yang memperkuat salah satu klub di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, ada tiga nama yang terlebih dahulu merumput di kancah Nusantara. Berikut ini, INDOSPORT akan merangkum kiprah tiga pemain tersebut.
1. Milad Zeneyedpour
Zeneyedpour merupakan pemain Iran terakhir yang bermain di Indonesia. Ia memperkuat Madura United pada musim Liga 1 2018 di bawah asuhan manajer Gomes De Oliveira. Pemain berposisi gelandang serang ini bermain dalam 13 pertandingan dan mencetak satu gol.
Gol semata wayangnya ia ciptakan ke gawang Bhayangkara FC. Ia mencetak gol lewat tendangan kaki kirinya menyambut umpan Zah Rahan Krangar. Pada laga tersebut, Madura United menelan kekalahan dengan skor 1-2. Saat ini, ia tidak lagi bermain di Indonesia dan tercatat membela klub asal Malaysia, UKM FC.
2. Vali Khorsandipish
Vali Khorsandipish, atau yang akrab dengan sebutan Vali Kenari, diketahui tidak hanya bermain untuk satu klub di kancah Liga Super Indonesia. Ia mengawali kariernya bersama Persitara Jakarta Utara pada musim 2009/10. Dalam 16 penampilan, bek berpostur 195 centimeter ini mencetak satu gol.
Setelah didepak Persitara karena performanya dianggap tidak memuaskan, mantan pemain klub Sepahan ini melanjutkan petualangannya di Persiwa Wamena pada 2012/13 dan Sriwijaya FC pada 2013/14.
Ia mencetak dua gol dalam 18 penampilannya untuk klub asal Wamena. Sementara, Vali hanya mencatatkan 12 penampilan bersama Sriwijaya.
3. Afshin Parsaeian Rad
Afshin merupakan striker yang bergabung dari klub Iran, Sepahan. Ia dikontrak selama semusim oleh Persitara bersama Vali Kenari pada musim 2009/10. Ia mencetak empat gol dalam 15 penampilan bersama klub tersebut.
Afshin memutuskan untuk keluar dari Persitara menyusul didepaknya Vali menjelang musim 2010/11. Ia tidak dapat menerima keputusan manajemen klubnya terkait rekan senegaranya itu.
Ikuti Update Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM