INDOSPORT.COM – Bergabungnya Artur Gevorkyan melengkapi daftar legiun asing yang saat ini dimiliki oleh klub sepak bola Persib Bandung. Sebelum Gevokyan datang, Persib sudah lebih dulu memiliki Bojan Malisic dan Ezechiel N’Douassel sebagai pemain impor.
Gevorkyan datang ke Persib dengan status mentereng sebagai penggawa Timnas Turkmenistan. Pemain berusia 34 tahun itu tercatat pernah membela Timnas Turkmenistan dalam 16 pertandingan dengan torehan tiga gol.
Di level klub, Gevorkyan juga merupakan pemain dengan segudang prestasi. Ketika membela klub Lokomotiv Tashkent di kompetisi sepak bola Liga Utama Uzbekistan musim 2016, Gevorkyan turut mempersembahkan double winners berupa gelar juara Liga Uzbekistan dan trofi Piala Uzbekistan.
Kemudian ketika hengkang ke klub Nasaf Qarshi, Gevorkyan mencatatkan prestasi tertinggi dengan menjuarai Piala AFC 2011. Selain satu trofi Piala AFC 2011, pemain kelahiran Asghabat itu juga sukses menjuarai Piala Uzbekistan 2015 dan Piala Super Uzbekistan 2015.
Keberhasilan Gevorkyan menjuarai Piala AFC 2011 juga menjadi catatan unik pemain bertinggi 175 cm tersebut. Pasalnya Gevorkyan menjuarai kompetisi antar klub Asia tersebut ketika bermain bersama Bojan Malisic, rekan barunya di tim Persib saat ini.
Gelar juara Piala AFC 2011 sendiri merupakan satu-satunya trofi mayor yang pernah diraih oleh Malisic selama karier sepak bola hingga saat ini.
Berbeda dengan Gevorkyan dan Malisic yang sudah pernah merasakan trofi, satu legiun asing Persib lagi, yakni Ezechiel N’Douassel, sama sekali belum pernah merasakan gelar juara.
Meski sudah membela delapan klub berbeda selama karier sepak bola profesionalnya, pemain Timnas Chad itu belum pernah merasakan trofi juara.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM