INDOSPORT.COM - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, optimistis regulasi pemain U-23 yang diterapkan di Liga 1 2019 dapat berjalan secara efektif, meski dengan sejumlah kekurangan maupun kelebihannya.
Salah satu nilai plus, Hamka menilai keberadaan pemain U-23 dapat membuat tim tetap stabil sepanjang musim. Mereka bisa menjadi solusi paten jika Arema mengalami krisis pemain, baik karena cedera, akumulasi kartu, maupun dipanggil tim nasional Indonesia.
"Pemain muda di tim mana pun memang belum terlihat kualitasnya karena belum mengikuti kompetisi di level senior, tapi berada di tim senior tentu akan mengangkat motivasi mereka, terlebih setelah merasakan atmosfer kasta tertinggi," kata Hamka, Rabu (1/5/19).
Sedangkan pada sisi kekurangannya, setiap tim tidak diwajibkan untuk menurunkan mereka sehingga jam terbang menjadi sesuatu yang tidak bisa digaransikan klub kepada para pemain mudanya.
"Di luar itu, secara perlahan mental mereka akan tertata dengan baik karena selalu bersama tim setiap kali menjalani rutinitas latihan maupun pertandingan," papar Hamka.
Sebagaimana diketahui, regulasi Liga 1 2019 mewajibkan setiap tim mendaftarkan tujuh nama untuk mengisi slot pemain U 23. Satu perbedaan dengan dua musim lalu adalah peserta kompetisi tidak diwajibkan memainkannya sebagai starter di atas lapangan.
Regulasi ini diputuskan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Tujuannya tak lain supaya regenerasi pemain di Liga 1 berjalan lancar yang nantinya bisa bermuara ke timnas Indonesia.
Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija
Ikuti Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT