INDOSPORT.COM – Striker muda Paris Saint Germain, Kylian Mbappe resmi dijatuhi hukuman absen tiga pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) karena kartu merah yang diperolehnya di final Piala Prancis 2019 menghadapi Rennes, Minggu (28/04/19).
Saat itu, PSG bermain seri 2-2 dengan Rennis, sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan babak adu penalti. Juara Ligue 1 2018/19 itu takluk dengan skor 5-6, membuat Neymar Junior naik pitam hingga tertangkap melakukan kekerasan pada fans.
Perlakuan ini tentu menjadi batu sandungan bagi PSG di kemudian hari. Mbappe disanksi absen tiga pertandingan, yakni ketika melawan Montpellier, Nice, dan Angers. Pesepak bola berusia 20 tahun itu diprediksi akan kembali menjadi andalan pada laga kontra Dijon dan Reims.
Sementara itu, Neymar, yang diakui melakukan pelanggaran lebih berat, masih menunggu sanksi yang akan dijatuhkan FFF.
220M€ + 35M€/Year to get injured during critical Champions league games, lose an easy French Cup Final, fight and create tension with team mates and finally punch a fan in the face...#Neymar.
— Firas El Echi (@FirasElEchi10) April 28, 2019
pic.twitter.com/BtXfn0671F
Dilansir dari Globo, PSG telah menunjuk kepala komunikasi klub, Jean-Martial Ribes untuk membela Neymar dari sanksi dan mencoba bernegosiasi jika kesalahan tersebut disebabkan karena kurangnya personil keamanan Stade de France.
“Jelas sekali kontrol keamanan dari penyelenggara itu lemah. Kami akan berbicara dengan FFF untuk tidak mengizinkan orang tersebut (fans yang dipukul Neymar) hadir ke stadion di Perancis,” tukasnya.
Neymar diprediksi terancam larangan bermain sebanyak delapan laga. Sebelumnya, ia juga telah menerima sanksi larangan bermain sebanyak tiga laga di Liga Champions karena memaki wasit yang memimpin pertandingan PSG vs Manchester United melalui akun Instagramnya.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Sepak Bola Internasional Hanya di INDOPSORT.COM.