INDOSPORT.COM - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji berharap laga PSM Makassar melawan Bhayangkara FC diperiksa oleh Satgas Anti Mafia Bola. Sebab dia melihat ada indikasi kecurangan dalam laga tersebut.
Bhayangkara FC memang baru saja menantang PSM Makassar dalam leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Mattoangin, Makassar, Bhayangkara takluk 0-2 oleh PSM Makassar.
Atas kekalahan ini membuat langkah Bhayangkara di Piala Indonesia terhenti. Namun bukan hasil pertandingan yang dikeluhkan oleh Sumardji.
Rasa kecurigaan Sumardji bermula karena merasa mendapat ketidak adilan dari wasit Nusur Fadillah yang memimpin jalannya pertandingan. Puncaknya saat sepakan bebas Anderson Salles tidak disahkan oleh wasit.
Padahal bola sudah murni melewati garis gawang dan 100 persen gol. Namun wasit Nusur Fadilan tidak melihat bola sudah lewat garis dan tidak mengesahkan gol tersebut.
Atas dasar ini Sumardji berharap laga PSM Makassar melawan Bhayangkara menjadi bahan pemeriksaan Satagas Anti Mafia Bola.
"Ini harus dipersiksa, PSSI harus turun tangan, ini harus ada tindakan," harap Sumardji.
Bahkan bila memang terbukti ada kesalahan dari sang pengadil, Sumardji berharap wasit Nusur Fadilah mendapat hukuman berat.
"Kalau terbukti ya dihukum seperti dihukum seumur hidup, wasit semuanya harus dihukum. Kalau aw gak melihat itu gol ya gak benar," tutup ia.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM