INDOSPORT.COM – Dalam waktu dekat, Persija Jakarta bakal kembali kedatangan Marko Simic, tapi apakah sang juara bertahan Liga 1 benar-benar membutuhkan sosok penyerang asal Kroasia tersebut?
Simic adalah penyerang andalan Persija musim lalu, tapi mendadak lenyap selama tiga bulan terakhir. Dia berurusan dengan aparat penegak hukum di Australia lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di pesawat.
Moda transportasi itu sedianya mengantarkan Persija untuk menyambangi kandang Newcastle Jets dalam babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019. Namun, Simic dilaporkan seseorang atas tuduhan melakukan pelecehan berupa menyentuh perempuan tanpa izin di tengah penerbangan ke Australia.
Sontak Simic harus meninggalkan Persija sejak Februari lalu yang lantas membawa petaka bagi juara bertahan Liga 1 itu. Tidak tanggung-tanggung, kubu Macan Kemayoran mesti terseok-seok di tiga kompetisi, yakni Piala Presiden 2019, Piala AFC 2019, dan Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.
Piala AFC 2019, dan Piala Presiden 2019 merupakan dua ajang yang tidak mampu dilalui dengan sukses oleh Persija tanpa Simic. Beruntung, mereka masih bisa melangkah ke semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 berkat keunggulan gol tandang atas Bali United.
Baru-baru ini, Simic akhirnya dinyatakan bebas dan dapat segera kembali membela Persija dikarenakan tidak cukupnya saksi yang melihat secara langsung adegan pelecehan tersebut. Manajemen klub pun bergerak cepat dengan hendak memulangkan sang pemain ke Jakarta dalam waktu dekat.
“Simic sudah pasti dipertahankan. Kemarin juga sudah kami siapkan tiket penerbangan pulang untuk Kamis (9/5/19),” ungkap CEO Persija, Ferry Paulus, Senin (6/5/19).
Persija memang begitu merana ketika kehilangan Simic di barisan penyerangnya, tapi sejatinya striker berusia 29 tahun itu juga bagaikan duri dalam daging di klubnya. Mengapa begitu?