INDOSPORT.COM - Legenda Real Madrid, Fernando Morientes, mengungkapkan pandangannya mengenai bekas klub dan perannya sebagai duta LaLiga Spanyol secara eksklusif kepada INDOSPORT.
Fernando Morientes pernah bermain buat Real Madrid pada 1997-2005. Dia memenangi sejumlah gelar prestisius seperti dua gelar LaLiga dan tiga titel Liga Champions.
Dalam rangkaian acara World Football Summit Asia 2019 di mana LaLiga menjadi global partner, Senin (29/04/19), Morientes selaku duta kompetisi Spanyol itu berbicara secara khusus mengenai Real Madrid dan LaLiga secara umum.
"Sejak pensiun, saya bisa mewakili LaLiga, mengunjungi berbagai negara sebagai duta dan menjadi bagian dari pertumbuhan LaLiga. Saya sangat bahagia dapat dipercaya," ujar Morientes.
Sang mantan striker pernah merumput di luar Spanyol, tepatnya di Inggris bersama Liverpool (2005-2006) dan Prancis bersama Marseille (2009-2010).
"Menyenangkan bisa bermain juga di Liga Primer Inggris dan Ligue 1 Prancis. Pada dasarnya, sepak bola sama saja. Yang membedakan hanya budaya, bahasa, cara orang-orang mengalami sepak bola di negara berbeda. Karena lebih lama bermain di LaLiga, saya merasa liga ini seperti rumah saya," kata Morientes.
Performa Real Madrid yang menurun sepanjang 2018/19 pun tak luput dari pengamatan pria yang kini berusia 43 tahun itu. Morientes bahkan punya pendapat sedikit skeptis mengenai bekas timnya, terutama usai kekalahan terkini Real Madrid, yaitu dari Rayo Vallecano di LaLiga pada 28 April lalu.
"Saya rasa Real Madrid telah menyadari sejak tiga atau pertandingan sebelumnya bahwa mereka tidak bisa menjuarai LaLiga. Jadi, mereka lebih memikirkan untuk membangun di musim depan. Mencari kelemahan untuk diperbaiki musim depan menjadi fokus mereka saat ini," kata Morientes.
Terakhir, Morientes memiliki opini terkait era terhebat sepanjang sejarah Real Madrid, di mana pilihannya ialah era kepelatihan eks bosnya, Vicente del Bosque (1999-2003), atau mantan rekan setimnya, Zinedine Zidane, saat ini.
"Sulit untuk dibandingkan. Yang jelas, umumnya tidak ada yang berbeda dalam hal mentalitas dan target, yaitu memenangi pertandingan dan gelar. Jadi, terlepas dari faktor pelatih, segala pemain hebat yang Real Madrid punya baik di era Del Bosque maupun Zidane sama-sama punya satu objektif yaitu memenangi laga dan gelar," ucap Morientes.
Sebagai catatan, Real Madrid asuhan Del Bosque sukses meraih berbagai trofi termasuk dua gelar Liga Champions. Di sisi lain, Zidane memimpin Los Blancos berjaya di tiga edisi terkini ajang tersebut.
Baca berita sepak bola Real Madrid dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.