INDOSPORT.COM - Bursa transfer pemain Sriwijaya FC masih belum ditutup. Dari 22 pemain yang ada saat ini, kebutuhan pemain berposisi playmaker paling mendesak.
Tadinya, Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi menaruh harapan yang besar dengan pemain naturalisasi, Pello Benson.
Tapi, pemain berdarah Liberia ini tak memenuhi kriteria pelatih berdasarkan dari tiga kali uji coba, melawan Persis Solo, Perseru Badak Lampung FC ataupun Persebi Boyolali. Benson yang tak lolos trial, otomatis membuat pelatih harus bergerak cepat mencari pemain berposisi playmaker.
Kas Hartadi, mencari pemain dengan kemampuan mengatur serangan. Itu karena, dalam skuat Laskar Wong Kito saat ini, tidak ada kemampuan yang mampu menguasai bola lebih lama, mengatur tempo permainan dan juga mengatur serangan.
"Kita buka lowongan buat pemain playmaker. Silakan kalau ada pemain yang mau melamar, " ucap Koordinator perekrutan pemain Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, Selasa (07/05/19).
Sriwijaya FC masih punya waktu selama satu bulan untuk mencari pemain playmaker. Pihaknya pun membuka kesempatan buat pemain lokal ataupun pemain naturalisasi. Untuk status pemain itu bakal langsung direkrut ataupun nanti ikut trial, akan diserahkan kepada jajaran pelatih.
"Nanti kita koordinasi dengan pelatih kalau ada lamaran yang masuk," ujarnya.
Sebelumnya, Pelatih Kepala SFC Kas Hartadi menjelaskan, jika trial di khusus kan kepada pemain yang sepak terangnya diluar radar pelatih.
"Tapi kalau pemain itu kita sudah sama-sama tahu, tentu tinggal negosiasi. Buat ada Trial lagi," ujarnya.
Tapi, jika pemain itu sudah lama tidak terlihat atau pelatih tidak terlalu mengetahui riwayat cedera atau kualitas pemain, tentu harus ikut trial. Dalam skuad SFC saat ini, bek Naturalisasi Bruno Casimir menjadi pemain permainan Laskar Wong Kito setelah mengikuti trial.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM