Liga Indonesia

Tukangi Garuda Select, Coach Fakhri Pakai Taktik Lama Saat di Timnas U-16

Rabu, 8 Mei 2019 12:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© mysupersoccer
Garuda Select dalam laga uji coba melawan Leicester City U-17. Copyright: © mysupersoccer
Garuda Select dalam laga uji coba melawan Leicester City U-17.

INDOSPORT.COM - Pelatih Fakhri Husaini berkesempatan menukangi tim sepak bola Garuda Select saat bermain imbang 2-2 melawan Leicester City U-17, Senin (06/05/19). Pada pertandingan tersebut, pelatih Timnas sepak bola Indonesia U-19 ITU menggunakan formasi berbeda dari pelatih Des Walker.

Selama menimba ilmu di Inggris sejak Januari 2019 lalu, tim Garuda Select selalu terlihat menggunakan formasi 3-5-2, racikan dua pelatih asing Dennis Wise dan Des Walker.

Formasi ini bisa dibilang cukup efektif, terbukti dengan catatan enam kemenangan, enam kekalahan dan tiga hasil seri yang mereka kantongi, termasuk 36 gol dan 32 kebobolan.

Namun, ketika Garuda Select menghadapi Leicester City awal pekan lalu, formasi tersebut berubah. Hal ini tak lepas dari tangan dingin Coach Fakhri yang menjadi pelatih dadakan untuk laga tersebut.

Menurut situs resmi Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Coach Fakhri menggunakan formasi 4-3-3, taktik yang selalu dia andalkan ketika masih menjadi juru taktik Timnas U-16 tahun lalu.

“Sejak awal, saya tekankan kepada pemain bahwa menang itu penting, hasil akhir itu penting. Namun, hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana cara kami bermain,” ujar Fakhri.

“Saya bangga sekali dengan apa yang mereka perlihatkan. Mereka bermain dengan pola baru, berubah dari pola 3-5-2 ke 4-3-3. Mereka bermain cukup solid, cukup rapi, baik pada saat bertahan maupun menyerang,” imbuhnya.

Perubahan formasi ini terbukti mempengaruhi gaya permainan Garuda Select, terutama setelah mereka dibantai Arsenal U-17 dengan skor telak 0-7 akhir pekan lalu.

Lewat formasi yang dipakai Coach Fakhri kala menjuarai Piala AFF U-16, Garuda Select sempat mengungguli Leicester City di babak awal. Dua gol pun tercipta lewat sepakan Brylian dan Bagus Kahfi.

Meski begitu, mereka tetap belum bisa mengungguli salah satu tim terbaik di Liga Inggris itu. Pasalnya, Leicester berhasil mencetak dua gol penyeimbang menjadi 2-2 di menit-menit akhir pertandingan.

Seneng-seneng Bareng The Jakmania

Terus Ikuti Perkembangan Garuda Select dan Berita Sepak Bola Lainnya di INDOSPORT.COM