INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur dan Liverpool dipastikan telah lolos ke babak final Liga Champions musim 2018/19. Itu artinya akan terjadi All-English final pada edisi kali ini.
All-English final musim ini merupakan yang kedua kalinya dalam sejarah Liga Champions. Pertama kali All-English final terjadi adalah pada musim 2007/08 lalu antara Manchester United vs Chelsea.
Pertemuan dua klub dari liga yang sama di babak final Liga Champions selalu mengundang pada pembahasan yang sama, yakni perihal jatah lolos ke Liga Champions musim berikutnya.
Seperti yang kita ketahui, tim yang juara Liga Champions sudah dipastikan lolos putaran final pada musim depan, tak peduli apakah peringkat liga mereka jeblok.
Lalu bagaimana dengan tim-tim Liga Primer Inggris musim depan? Apakah harus ada tim yang berkorban dan gagal lolos seperti Tottenham pada musim 2011/12?
Empat Besar Liga Primer Inggris
Liga Primer Inggris musim ini menyajikan persaingan seru di papan atas. Tak hanya persaingan gelar juara, saling sikut pun terjadi pada perebutan zona Liga Champions.
Jika menilik peringkat klasemen Liga Primer hingga pekan ke-37 ini, sudah ada tiga tim yang dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan.
Ketiga tim itu adalah Man City (1), Liverpool (2), dan Chelsea (3). Sementara tempat keempat alias terakhir masih diperebutkan dua klub, yaitu Tottenham Hotspur (70 poin) dan Arsenal (67 poin).
Tentu saja kondisi ini mengundang pertanyaan karena Tottenham Hotspur kini tengah berada di final Liga Champions dan berpeluang merengkuh juara.
Pertanyaannya, bagaimana jika Arsenal finis di posisi empat besar dan Tottenham Hotspur juara Liga Champions? Apakah Arsenal harus merelakan jatahnya untuk Spurs?
Regulasi Baru
Mari bahas skenario jika Liverpool juara. Apabila Liverpool mengalahkan Spurs di final, maka dipastikan jatah terakhir tim Inggris di Liga Champions adalah klub yang finis di posisi empat klasemen liga.
Jatah terakhir tim Inggris tersebut tak akan terpengaruh oleh Liverpool yang keluar sebagai juara. Alasannya, Liverpool sudah dipastikan lolos karena duduk di dua besar klasemen liga.
Hal yang istimewa baru akan terjadi jika Tottenham keluar sebagai juara. Andaikan Spurs juara Liga Champions dan peringkat keempat Liga Primer Inggris dihuni Arsenal, maka akan ada perubahan komposisi wakil Inggris di Liga Champions musim depan.
Namun, perubahan itu bukan dengan mengorbankan tim lain, melainkan dengan menambah jatah. UEFA pada tahun lalu baru saja merubah aturan soal tim yang lolos Liga Champions. Aturan itu pun mulai berlaku mulai musim ini.
Berkaca dari aturan tersebut, jika ada tim Inggris yang menjuarai Liga Champions dan finis di luar empat besar klasemen liga, maka akan ada lima wakil sekaligus yang lolos ke Liga Champions musim depan.
Itu artinya, jika Spurs menang atas Liverpool di final dan Arsenal finis di posisi empat, maka baik Arsenal maupun Spurs sama-sama tetap lolos ke Liga Champions musim depan.
Spurs dan Arsenal akan menemani tiga tim Inggris lainnya (Man City, Liverpool, dan Chelsea) untuk melenggang ke Liga Champions musim depan.
Spurs Peringkat 4 EPL
Sementara itu, ada skenario lain. Andai Spurs mengakhiri EPL musim ini di urutan keempat dan menjadi juara Liga Champions 2018/19, maka wakil Inggris di ajang tersebut musim depan tetap 4 tim saja.
Lantas, jatah ekstra di fase grup Liga Champions musim depan akan diberikan kepada tim dari liga atau negara yang berada di peringkat 11 koefisien UEFA. Dalam hal ini, jatah tersebut diberikan kepada juara dari Liga Austria musim ini.
Rully Nere Pusing Ada Pemain Timnas Putri Mendadak Hamil