Starting XI Pesepakbola Muslim Terbaik di Serie A Italia 2018/19
Ibrahima Mbaye bisa menjadi bek kanan yang cocok untuk mengisi skuat muslim terbaik di Serie A Italia. Sebagai seorang bek sayap, ia mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas tim. Ia mampu mencetak dua gol dari 20 laga di Serie A Italia.
Sedangkan di posisi sayap kiri, ada bek andalan Napoli, yakni Faouzi Ghoulam. Pemain asal Aljazair tersebut menjadi tumpuan Napoli di sisi kiri. Namun cedera panjang pada musim lalu membuat Ghoulam (tampil 13 kali) mulai dirotasi dengan Mario Rui (main 19 kali).
Kalidou Koulibaly menjadi pemain Napoli selanjutnya yang cocok mengisi skuat ini. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Kouibaly merupakan tembok pertahanan Napoli. Ia juga terbilang produktif dengan catatan dua gol dan dua assist dari 33 laga.
Bek Atalanta, Berat Djimisti bisa menjadi partner Koulibaly di lini tengah pertahanan. Djimisti menjadi salah satu pilar utama di balik kesuksesan Atalanta memasuki zona Liga Champions. Ia pun mampu mengemas satu gol dan satu assist dari 21 laga.
Gelandang Bertahan: Emre Can
Juventus terbilang sangat beruntung mendapatkan Emre Can secara gratis pada bursa transfer musim lalu. Penampilannya pun terbilang bagus sepanjang musim ini. Meski bertugas gelandang bertahan, ia mampu membukukan empat gol dan satu assist dari 26 laga.
Emre Can sendiri memiliki keunggulan dalam fleksibilitas. Karena selain bisa berperan sebagai seorang gelandang, pemain berkebangsaan Jerman tersebut juga bisa dimainkan menjadi bek tengah.
Tengah: Cengiz Under, Sami Khedira, Miralem Pjanic, Hakan Calhanoglu
Gelandang Juventus lainnya yang masuk dalam skuat muslim terbaik Serie A Italia musim ini adalah Sami Khedira dan Miralem Pjanic. Dua gelandang ternama tersebut memiliki peran yang cukup penting di skuat Juventus musim ini.
Pjanic mampu mengoleksi empat gol dan delapan assist sepanjang musim 2018/19 ini. Sedangkan Khedira harus berkutat dengan masalah cedera, hingga akhirnya hanya dimainkan sebanyak 17 laga dan mampu menorehkan dua gol.
Wonderkid AS Roma, Cengiz Under bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi posisi di sisi sayap kanan. Pasalnya, catatannya pada musim ini terbilang fantastis. Ia mampu mencetak enam gol dan sembilan assist dari 30 laga.
Sedangkan di sisi kiri, bisa dipercayakan kepada bintang AC Milan, yakni Hakan Calhanoglu. Pemain asal Turki itu memang menjadi tumpuan Milan musim ini. Ia mampu mengemas dua gol dan 13 assist dari 43 laga musim ini.
Depan: Edin Dzeko
Posisi ujung tombak bisa dihuni oleh penyerang andalan AS Roma, yakni Edin Dzeko. Meski tak mampu bersaing dalam daftar top skor musim ini, namun pemain berkebangsaan Bosnia-Herzegovina tersebut masih cukup pantas memainkan peran sebagai striker.
Pada musim ini, mantan penyerang Manchester City tersebut sukses mengumpulkan 13 gol dan 10 assist dari 37 pertandingan musim ini. Catatan itu nyatanya mengalami penurunan. Karena pada musim lalu Dzeko mampu meraih 24 gol dan 7 assist dari 48 laga.
Terus Ikuti Sepak bola Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT