INDOSPORT.COM - Telah hampir satu pekan umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Tak terkecuali pelatih dan pemain klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC yang juga tetap menjalankan ibadah puasa, meski setiap harinya terus menjalani latihan keras jelang begulinya Liga 2 pertengahan Juni nanti.
Seperti halnya kebanyakan orang, saat berbuka puasa, pastinya pelatih dan pemain punya makanan favorit masing-masing. Bagi Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, takjil atau menu berbuka puasa apa saja tidak masalah.
"Tapi harus ada sambal, terserah sambal apa aja. Yang penting saat berbuka puasa harus ada sambal," ujar Kas Hartadi, Sabtu (11/5/2019).
Bila sudah ada sambal, maka makan nasi terasa akan sangat enak. Sambal yang pedas bukan masalah bagi perut pelatih berjuluk 'kijang solo' ini.
Justru sambal pedas sangat ia gemari. Meski terkadang harus berkeringat atau meneteskan air mata sekalipun, ia tetap melanjutkan makan nasi lauk sambal.
"Jadi itu saja, tidak perlu harus ada apa saat buka puasa. Terpenting ada sambal saja," ujarnya.
Soal latihan di bulan puasa, Kas menjelaskan jika dia bersama pelatih lain dan juga anak asuhnya sudah biasa latihan di saat menjalankan ibadah puasa.
"Tapi memang latihan harus diatur. Seperti gym dan setelah itu baru di lapangan. Latihanpun harus usai 15 menit sebelum buka," ujarnya.
Latihan gym dan taktik serta strategi bermain sepakbola, pastinya sangat menguras stamina pemain. Apalagi pemain tengah menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itulah, waktu harus diatur. Saat latihan usai, pelatih berusaha supaya saat pemain tiba di wisma atlet, sudah tiba waktu berbuka puasa.
Rully Nere Pusing Ada Timnas Wanita Mendadak Hamil