INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri tak bisa menutupi rasa bangganya terhadap salah satu kontestan Shopee Liga 1, Bali United, yang pernah ia latih pada periode 2015-2016 saat klub tersebut baru pertama kali menginjakan kaki di Pulau Dewata.
Sebelum berkandang di Bali, klub tersebut memang bermarkas di Kota Samarinda dengan nama Persisam. Usai diakuisisi oleh investor baru, klub tersebut akhirnya pindah homebase dan menetap di salah satu pulau destinasi pariwisata Indonesia tersebut.
Usai pindah ke Bali, klub tersebut menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala karena prestasi pelatih asal Sumatera Barat tersebut bersama Timnas U-19 pada Piala AFF U-19 2013. Sempat membesut Bali United membuat ia merasa bangga dengan pencapaian klub tersebut karena saat ini menjadi klub profesional pertama yang telah go public.
Hal ini seperti yang sang pelatih bilang melalui unggahan Instagram pribadinya @indrasjafri_coach pada Sabtu (11/5/2019) siang, ia mengutarakan bahwa turut merasakan senang terhadap klub yang memilihnya sebagai pelatih pertamanya telah menapaki satu langkah besar menjadi klub yang lebih profesional.
Saham perseroan Bali United rencananya dijual dengan harga Rp 155 – Rp 175 per lembar saham.
Indra Sjafri saat peluncuran Bali United Go Public turut hadir langsung bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha, Komisaris PT. Liga Indonesia Baru Gusti Randa serta CEO Persija Jakarta Ferry Paulus.
Selain peluncuran go public, Bali United juga baru saja mengakui sisi kepengurusan Stadion Kapten I Wayan Dipta dari pengurus sebelumnya untuk mengelola pribadi stadion yang berada di Gianyar ini agar lebih modern dan berstandar internasional.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM