INDOSPORT.COM – Pemain sepak bola Indonesia, Haudi Abdillah yang menjadi kapten PSIS Semarang selama kurang lebih satu setengah musim kompetisi angkat bicara soal kesan pertamanya menjalani ibadah Bulan Ramadan 2019 di Pulau Bali.
Haudi menjadi rekrutan anyar Bali United musim ini usai tampil apik bersama Laskar Mahesa Jenar selama dua musim kompetisi. Menjadi kapten saat PSIS masih di Liga 2, ia berhasil mengantarkan tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut promosi pada tahun 2017.
Kini, bersama Bali United ia dikontrak selama dua musim kompetisi dan akan bersaing menjadi palang pintu Serdadu Tridatu menjaga gawang yang dijaga Wawan Hendrawan. Pemain kelahiran Denpasar pun angkat bicara saat ditanya tentang kesan Ramadannya tahun ini.
“Alhamdulillah kesan sangat baik, walaupun muslim disini jumlahnya sedikit namun toleransinya cukup tinggi,” ujar Haudi kepada INDOSPORT Sabtu (11/5/2019).
Namun walaupun mendapatkan kesan sangat baik saat rayakan Ramadan di Bali, Haudi tidak bisa menemani istrinya secara langsung yang tengah hamil tua di Kota Semarang.
“Perbedaanya saat di PSIS, mungkin jika momen Ramadan seperti ini bisa pulang menengok istri yang tengah hamil tua, jika di Bali tidak bisa menemani setiap saat,” tambah pemain yang mengantarkan PSCS Cilacap menjuarai ISC B tahun 2016 tersebut.
Di Bali United, Haudi harus bersaing dengan beberapa seniornya yang telah malang melintang di dunia sepak bola nasional seperti Gunawan Dwi Cahyo dan Leonard Tupamahu untuk mengisi starting eleven mendampingi William Pacheco di starting eleven klub kebanggaan Semeton Dewata dalam mengarungi Shopee Liga 1 2019.
Cerita Rizky Saat Bertemu Riyad Mahrez di Inggris
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM