INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Italia, Juventus, dianggap telah melanggar tradisi secara turun temurun setelah merilis jersey anyar untuk musim 2018/19 dengan desain mengecewakan.
Melalui akun resmi di Twitter, Juventus memperkenalkan penampilan jersey anyar mereka dalam sebuah video yang melibatkan sejumlah pemain. Diantaranya, Paulo Dybala, Moise Kean, Emre Can, Miralem Pjanic, dan Giorgio Chiellini.
“Sebuah Pilihan, sebuah sumpah. Berdiri bersama. Berwarna strip. Hitam Putih,” tulis Juventus pada keterangan.
A choice. An oath. Stand together. BE THE STRIPES. ⚫️⚪️
— JuventusFC (@juventusfcen) May 12, 2019
Introducing our new 19/20 home kit by @adidasfootball – get yours now: https://t.co/lLiqnGe5O1 #ForzaJuve #DareToCreate #BeTheStripes pic.twitter.com/Z2dOaUzc7s
Penampilan jersey anyar tersebut rupanya sangat jauh berbeda dengan desain seragam yang selama ini mereka usung, yakni garis-garis berwarna hitam putih mirip baju tahanan.
Pada musim 2019/20, mereka akan mengenakan seragam dwiwarna, yang terdiri separuh hitam dan separuh putih dan dibatasi dengan garis tengah berwarna merah.
Sontak, penampilan seragam si Nyonya Tua itu membuat para penggemar kecewa. Beberapa dari mereka mengomentari bahwa Juventus sudah berani keluar dari tradisi klub.
What stripes?
— Teddy_picker90 (@TPicker90) May 12, 2019
They showed us that they don't care about tradition only profit. There is no "Stile Juve" left this is plastic. This is by all standards, work of an amateur designer. No creativity, no innovation, no visual literacy, everything looks fake like it came from a blender
"Strip apaan? Mereka menunjukkan kepada kami mereka tidak peduli dengan tradisi, cuma cari untung. Tidak ada 'Stile Juve' yang tersisa di jersey. Ini standar semua, karya desainer amatiran. Tidak kreatif, tidak inovatif, tidak ada literasi visual, semuanya tampak palsu seperti diblender."
This has to be one of the worst kits in football history.
— Mathias Kainz (@MathiasKainz) May 12, 2019
"(Jersey) ini sudah menjadi salah satu seragam paling buruk di dalam sejarah sepak bola," tulis seorang akun bernama Mathias Kainz.
Ada juga penggemar yang bersumpah tidak akan membeli jersey anyar itu jika sudah rilis di pasar. Penggemar lainnya menilai desain jersey tersebut menjijikkan dan menuntut tradisi kembali lagi.
Where ARE the stripes?
— the G.O.A.T. (@Libi0r) May 12, 2019
"Dimana stripnya?" tanya penggemar @Libior.
I was originally going to buy a shirt if it had our stripes but I’m definitely not now! What a disgrace... I hope they get very little shirt sales this year to show them that juventus is stripes and will always have stripes in their kit don’t try and change it
— Nick Cunda (@NickCunda) May 12, 2019
Penggemar lain @NickCunda menulis, "Awalnya saya ingin membeli seragam ini jika memiliki corak strip, tapi sekarang jelas tidak! Sungguh aib.. saya harap mereka mendapat penjualan jersey paling sedikit tahun ini, untuk membuktikan bahwa Juventus itu strip dan selalu strip di seragam mereka. Jangan coba-coba, ganti!"
Ada juga yang menyamakan jersey terbaru itu dengan kostum atlet pacuan kuda yang memiliki wana hitam putih dan garis tengah oranye.
No stripes.. its just pic.twitter.com/K773zUagwf
— Yoga. Wahyudin (@youga_juventino) May 12, 2019
Juventus akan mengakhiri Serie A Italia 2018/19 dengan bertandang ke kandang AS Roma esok hari Senin (13/05/19) dini hari WIB di Stadio Olimpico. Meski sudah memastikan juara Liga musim ini, Juventus tidak akan bermain mudah melawan kubu tuan rumah.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT