INDOSPORT.COM - CEO klub sepak bola Bali United, Yabes Tanuri menyampaikan kabar baik soal kelanjutan hasil banding yang telah dilakukan dengan PSSI (induk tertinggi bola Indonesia).
Sebelumnya Bali United menerima hukuman larangan bermain tanpa penonton di dua laga kandang musim ini. Pasalnya pada pekan ke-33 Liga 1 2018 lalu, suporter tim Serdadu Tridatu melakukan pelanggaran dengan menyalakan flare yang mengganggu pertandingan sepak bola.
Alhasil laga kandang kontra Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya di Liga 1 musim ini tidak bisa disaksikan penonton. Selain itu Bali United juga harus membayar sejumlah denda kepada Komdis PSSI. Namun, pihak Serdadu Tridatu telah mengajukan banding atas hukuman tersebut.
"Banding kami diterima PSSI. Hukuman berupa denda dan pertandingan tanpa penonton yang awalnya dijatuhkan kepada kami, diringankan dengan diperbolehkannnya penonton menyaksikan laga nanti. Namun, hukuman denda berupa uang tetap berlaku untuk kami," ujar Yabes Tanuri dilansir dari situs resmi klub, Senin (13/5/2019).
Lebih lanjut Yabes menghimbau kepada suporter agar dapat memberikan dukungan untuk para pemain dalam bentuk yang positif.
"Kami berharap dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi suporter untuk tidak mengulangi hal yang bisa merugikan tim. Mari beri dukungan positif untuk tim," ujarnya menambahkan.
Keringanan hukuman itu tentu akan membakar semangat skuat Bali United untuk melakoni Shopee Liga 1 2019. Laga kontra Persebaya Surabaya akan menjadi pertandingan pertama yang dihadapi tim asuhan Stefano Cugurra pada, Kamis (16/5/2019).
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM