INDOSPORT.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetep akan melanjutkan pembangunan Stadion BMW meski gugatan sengketa lahan dikabulkan pihak penggugat dan menyebut banyak pihak ingin menjegal usahanya itu.
Sebelumnya, pengadilan mengabulkan tuntutan penggugat terkait sengketa lahan stadion yang rencananya bakal menjadi menjadi markas klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta.
Dari hasil sidang perkara No. 282/G/2018/PTUN-JKT antara PT Bauna Permata Hijau melawan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Pemprov DKI Jakata, berhasil dimenangkan oleh pihak penggugat.
"Alhamdulillah hari ini putusan gugatan kami dikabulkan. Jadi sertifikat dikabulkan seluruhnya. Jadi membatalkan sertifikat hak pakai 314/315 atas nama Pemda DKI Jakarta itu," ujar Damianus saat dihubungi INDOSPORT, Selasa (14/05/19) lalu.
Namun meski kalah dalam gugutan pengadilan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut akan tetap melanjutkan rencana pembangunan stadion tersebut.
Menurutnya pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan melakukan banding, karena yang digugat bukan Pemprov tapi BPN di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Pemprov DKI Jakarta menjadi intervensi, tetapi di Pengadilan Negeri, Pemprov DKI menang dan menunjukkan secara material substansial tanah itu sah milik DKI.
"Secara substansi tanah itu sudah diputuskan pengadilan negeri bahwa itu adalah milik DKI. Insyaallah nggak masalah, pembangunan tetap jalan terus, teman Persija jangan khawatir. IG saya penuh semalem. Digugat adalah BPN bukan DKI. DKI sudah menang," ucp Anies seperti dilansir laman berita Antara.
Gubernur Anies juga meminta doa dari seluruh warga khususnya pendukung Persija, agar hambatan dan pihak-pihak yang ia sebut penjegal niat baiknya ini tak lagi muncul di kemudian hari.
"Bantu untuk awasi, selalu ada saja pihak yang ingin menjegal. Bantu ini, sehingga stadion bisa terwujud untuk semuanya," tambahnya.
Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT