INDOSPORT.COM - Laga pembuka kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC pada Rabu (15/05/19) harus tercoreng.
Berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-38 akibat terjadi kericuhan antar kedua suporter di tribun barat yang ditempati sekitar 2.00 Aremania dengan Slemania.
Suasana semakin tidak kondusif karena sejumlah oknum kedua suporter saling lempar benda tumpul, seperti botol dan pecahan keramik.
Melihat kondisi tersebut, pihak kepolisian langsung bertindak cepat untuk melakukan pengamanan, dengan melepaskan gas air mata ke area kericuhan.
Insiden ini sendiri terjadi cukup mengejutkan. Sebab sebelum pertandingan dimulai, kedua suporter saling menunjukan hubungan hangat, dengan memberikan jamuan sangat baik dari pihak Slemania dan melakukan buka puasa bersama.
"Ini sebenarnya dari awal hubungan kedua suporter sudah bagus. Mereka (Aremania) sudah disambut oleh Slemania. Buka puasa juga disediakan dari Slemania, keduanya akrab," kata Kapolda D.I.Y, Irjen Pol Ahmad Dafiri.
"Namun karena tensi pertandingan ada provokasi, sehingga terjadi sedikit lempar-lemparan. Tapi mudah-mudahan bisa kondusif, dan sudah kita siapkan keamanan di atas (tribun) agar pertandingan tidak terganggung karena kan perdana," lanjutnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Ahmad Dafiri juga menghimbau agar para suporter menjunjung tinggi sikap sportif agar insiden serupa tidak terjadi lagi di pertandingan-pertandingan Liga 1 selanjutnya.
"Ya kita upayakan terus (agar tidak terjadi kerusuhan), ini kan pertandingan awal. Seluruh suporter harus menumbuhkan yang baik."
"Tuan rumah (Slemania) sudah menunjukan keramahannya dalam menyambut mereka (Aremania). Jadi suporter tamu juga saya harapkan mereka bisa untuk menjadi tamu yang baik. Supaya nanti begitu tandang ke sana (Malang) pun sama," ujar Irjen Pol Ahmad Dafiri.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan sendiri telah dilanjutkan dan sudah memasuki menit-80, dengan skor 1-3 untuk keunggulan PSS Sleman dari Arema FC.