INDOSPORT.COM - Kerusuhan mewarnai laga pembuka kompetisi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan Laga PSS Sleman vs Arema FC. Operator Liga 1 2019 yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pun ikut buka suara mengenai kericuhan yang terjadi di pertandingan tersebut.
Namun sayang partai pembuka yang menjadi pertanda dimulainya kompetisi tercoreng akibat kericuhan suporter. Ya laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman tercoreng karena kedua kelompok suporter ricuh.
Pertandingan yang dimenangkan oleh tuan rumah PSS Sleman dengan skor 3-1 itu sempat diwarnai kericuhan. Pada menit ke-30, terjadi keributan yang melibatkan dua kelompok pendukung tim dan pertandingan pun dihentikan oleh wasit.
Sesuai regulasi, wasit dan perangkat pertandingan lainnya harus menunggu perkembangan situasi pada 30 menit pertama. Jika belum juga memungkinkan, maka ditunggu hingga 30 menit yang kedua.
Terkait fakta tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, menyampaikan sikap.
“Kami akan memberikan keterangan resmi setelah mendapatkan laporan yang komprehensif dari beberapa pihak. Di antaranya panitia pelaksana setempat dan juga laporan dari pengawas pertandingan. Setelah itu kami akan mempelajarinya terlebih dulu secara detail,” jelas Direktur PT LIB, Dirk Soplanit.
Hingga akhirnya pada penantian 30 menit yang kedua itulah diputuskan pertandingan bisa dilanjutkan. Keputusan itu dikeluarkan usai melihat situasi yang memungkinkan dan ada jaminan dari pihak keamanan setempat. Total, pertandingan PSS vs Arema FC terhenti selama 55 menit.
Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Setelah Pelekatan Batu Pertama
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Seputar Liga 1 Lainnya di INDOSPORT