7 Pelatih Jadi Korban Keganasan Liga Primer Inggris 2018/19

INDOSPORT.COM - Persaingan yang ketat di Liga Primer Inggris benar-benar membuat pelatih harus bekerja keras. Karena jika tidak, maka nama baik mereka pun menjadi taruhannya.

Ya, terhitung sejak dimulainya Liga Primer Inggris 2018/19 yang digelar pada bulan Agustuts 2018 hingga berakhir di bulan Mei 2019, ada 7 pelatih yang harus jadi korban keganasan kompetisi yang dikenal dengan nama Kick n’Rush ini.

Semua itu jelas karena para petinggi klub yang merasa tidak puas dengan hasil yang diraih oleh timnya, sehingga mereka membutuhkan hasil yang instan yaitu salah satunya dengan memecat pelatih.

Tentu yang paling menghebohkan adalah dipecatnya pelatih sensasional asal Portugal, Jose Mourinho yang harus rela jabatannya dicopot oleh petinggi Manchester United pada bulan Desember 2018 lalu.

Padahal, mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid ini sudah memberikan gelar Liga Europa, Community Shield, serta Piala Liga Inggris.

Tak hanya Mourinho, ada 6 pelatih lainnya yang harus rela jabatannya dipaksa lengser oleh petinggi klub Liga Primer Inggris. Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT memaparkannya:

© Istimewa

Logo Liga Primer Inggris.

1. Pelatih Brighton & Hove Albion: Chris Hughton (dipecat saat musim 2018/19 berakhir. Padahal Hughton berhasil mengamankan timnya dari zona degradasi)

2 dan 3. Pelatih Fulham: Slavisa Jokanovic (Dipecat pada tanggal 14 November 2018) dan Claudio Ranieri (Dari 14 November 2018 hingga dipecat pada tanggal 28 Februari 2019)

4. Pelatih Huddersfield: David Wagner (Dipecat pada tanggal 14 Januari 2019)

5. Pelatih Leicester City: Claude Puel (Dipecat pada tanggal 24 Februari 2019)

6. Pelatih Manchester United: Jose Mourinho (Dipecat pada tanggal 18 Februari 2019)

7. Pelatih Southampton: Mark Hughes (Dipecat pada tanggal 3 Desember 2018)