INDOSPORT.COM - Persela Lamongan bertekad untuk mengembalikan keangkeran Stadion Gelora Surajaya, saat menjamu Madura United pada pekan pertama Liga 1, Jumat (17/05/19) malam nanti. Cap itu sempat tercoreng di awal tahun ini karena Madura United lah satu-satunya tim yang berhasil menang 2-1 di perempatfinal Piala Presiden lalu.
Satu kekalahan itu cukup krusial, lantaran menghentikan kiprah impresif Persela di fase grup. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Arif Satria dkk lolos ke babak 8 besar dengan status pemuncak Grup E mengungguli Arema FC, Barito Putera dan Persita Tangerang.
"Kekalahan di Piala Presiden itu akan kami jadikan motivasi tambahan, karena ini adalah kompetisi," kata Aji Santoso.
"Tapi tim ini punya kenangan manis di Stadion Surajaya, dengan tidak pernah kalah di kandang," sambung dia.
Opini Persela itu memang tidak sembarangan. Faktanya, tim Laskar Joko Tingkir tidak terkalahkan dalam 17 laga home musim lalu.
Sementara dalam rekor head to head, Persela juga lebih unggul dibandingkan tim Madura United Dari tiga pertemuan di Surajaya, Persela tak pernah kalah lewat dua kali menang dan sekali imbang.
Rincian itu terdiri dari satu kemenangan 2-1 saat bertemu di TSC musim 2016 silam. Torehan itu berlanjut dengan kemenangan 2-0 pada Liga 1 tahun 2017, dan imbang 1-1 pada kompetisi tahun lalu.
"Madura United juga pernah kalah, imbang dan menang di sini. Jadi, kami akan tetap berusaha meraih poin maksimal," ungkap eks pembesut Arema FC itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT