INDOSPORT.COM - Sekitar 100 orang dari berbagai komunitas Bobotoh melakukan aksi di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (17/05/2019) malam.
Menurut perwakilan Bobotoh, Budiman, kedatangannya ke Graha Persib untuk menyampaikan aspirasi mengenai prosedur penjualan tiket pertandingan Persib Bandung secara online pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2019.
Menurutnya, manajemen dan Panpel Persib seharusnya melakukan komunikasi lebih dulu dengan perwakilan Bobotoh dari berbagai komunitas dan organisasi, sebelum menerapkan penjualan tiket online secara 100 persen.
Penjualan tiket secara online ini diterapkan, mulai pertandingan perdana Persib di Liga 1 2019 menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (17/05/2019).
"Aspirasi kami yang tergabung dalam forum komunikasi Bobotoh, di situ ada berbagai macam komunitas Bobotoh. Datang ke sini untuk meminta kebijaksanaan dan ajak kami dialog," kata Budi.
Budi menambahkan, pejualan tiket secara online sebetulnya cukup efektif diterapkan. Hanya saja, butuh proses untuk menerapkannya secara penuh, apalagi pendukung Persib berasal dari berbagai kelompok dan dari berbagai daerah, sehingga banyak yang belum mendapatkan tiket.
Sebagai informasi, sebelumnya Panpel Persib sempat menerapkan sistem penjualan secara online pada musim lalu dan Piala Indonesia 2019 menghadapi Borneo FC. Hanya saja, saat itu masih ada kuota tiket untuk komunitas Bobotoh dari Panpel.
"Beri ruang untuk komunitas, beri beberapa persen untuk komunitas. Kalau bicara online efektif, efektif, untuk mengikuti zaman, tapi pasti ada kendala, jadi seharusnya secara bertahap," jelasnya.
"Saya belum dapat tiket, teman-teman komunitas sendiri belum, teman saya sekitar 4000 orang di Bandung dan diluar belum," ungkapnya.
Baca berita sepak bola Liga 1 2019 dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.