INDOSPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberi ultimatum PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera mengusut kasus kerusuhan di laga PSS Sleman vs Arema FC. BOPI meminta kasus ini harus tuntas dalam waktu 3x24 jam.
Pembukaan kompetisi sepak bola Liga 1 2019 tercoreng oleh ulah oknum suporter. Bagaimana tidak, laga yang mempertemukan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman ini sempat terhenti karena kerusuhan dua suporter.
Terkait kasus ini membuat BOPI angkat bicara. Bahkan BOPI telah memanggil LIB selaku operator dan memberikan waktu tengat terhadap LIB untuk segera menyelesaikan kasus ini.
"BOPI merekomendasikan kepada PSSI dan Komdis untuk bekerja 3x24 jam terhitung hari ini untuk menangani masalah ini. Kita akan tunggu mau sanksinya apa terserah," ucap Plt Sekjen BOPI, Sandi Suwardi Hasan.
Sandi menegaskan bahwa kerusuhan kemarin tidak boleh kembali terulang. BOPI berharap Komdis berharap LIB atau PSSI memberikan sanksi yang cukup tegas.
"Soal sanksi terserah, mau memberhentikan sementara ketua panpel, atau ketua match com terserah. Yang penting kita minta 3x24 jam. Ketiga LIB harus berkomitmen bahwa tidak ada kerusuhan seperti kemarin. Sudah cukuplah kerusuhan kemarin sebagai pelajaran bagi kita," tutup Sandi.
Progres Terkini Pembangunan Stadion BMW
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT