INDOSPORT.COM - PSIS Semarang hari ini tepat berusia 87 tahun setelah berdiri pada pertama kali pada 18 Mei 1932 dengan nama Voetbalbond Indonesia Semarang. Klub kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut masih terus eksis dan konsisten bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Meski sempat sembilan tahun terbenam di kasta kedua, kini PSIS kembali diperhitungkan sebagai salah satu klub besar di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan pernah merengkuh gelar juara, baik di era Perserikatan (1931-1994) maupun Liga Indonesia (1994-sekarang).
Di usianya ke-87, kapten PSIS, Hari Nur Yulianto memiliki harapan khusus terhadap klub yang ia cintai tanpa syarat ini. Dia berharap prestasi Laskar Mahesa Jenar musim ini bisa lebih baik lagi.
“Semoga ke depannya PSIS berjaya dan semakin menjadi lebih baik serta diselimuti kesuksesan,” ujar pemain yang akrab disapa Mukri tersebut kepada INDOSPORT, Sabtu (18/5/19).
“Semoga tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan oleh manajemen dan yang diinginkan suporter,” tambah pemain yang telah memperkuat PSIS sejak 2013 tersebut.
Nama Mukri sendiri digadang-gadang menjadi salah satu calon legenda Laskar Mahesa Jenar di masa depan. Dia dikenal memiliki loyalitas tinggi walaupun sempat beberapa kali digoda oleh klub besar Indonesia dan klub asal Thailand pada akhir musim lalu.
Namun Mukri justru memperlihatkan kesetiaannya bersama PSIS dengan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua musim hingga pengujung 2020.
Progres Pembangunan Stadion BMW Pasca 3 Bulan Peletakan Batu Pertama
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT