INDOSPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah memanggil PT Liga Indonesia baru (LIB) selaku operato Liga 1 2019. Dari pertemuan ini, BOPI meminta PT LIB meminta maaf kepada masyarakat terkait kerusuhan antar suporter di laga perdana Liga 1 2019.
Pembukaan Liga 1 2019 memang tercoreng karena kerusuhan antar suprter. Laga yang mempertemukan PSS Sleman dan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/05/19) kemarin sempat diwarnai kericuhan.
Oknum kedua suporter tampak saling menyerang dengan melempar botol dan pecahan keramik. Bahkan akibat kerusuhan ini pertandingan sempat dihentikan selama 30 menit.
Terkait kerusuhan ini, BOPI memanggil PT LIB. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kemenpora, BOPI meminta LIB meminta maaf kepada masyrakat Indonesia.
"Jadi kami sudah bertemu dengan LIB terkait kerusuhan laga kemarin. Ada tiga poin penting yang sudah putuskan, yang pertama LIB harus meminta maaf kepada publik atau masyarakat sepak bola Indonesia," ucap Plt Sekjen BOPI Sandi Suwardi Hasan.
Terkait hal ini PT LIB pun melontarkan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Mereka berharap kejadian ini menjadi yang terakhir di Liga 1 2019.
"Kita sudah bertemu BOPI hari ini dan ada beberapa yang sudah kita laporkan. bahwa secara khusus PT LIB melontarkan permohonan maaf yang sebsarnya kepada seluruh publik sepak bola nasional," ucap Manajer Kompetis LIB, Asep Saputra.
"Bahwa kejadian di kick off PSS Sleman vs Arema kemarin memang satu hal yang di luar keinginan kita. memang ada noda di laga perdana tapi bagi kita ini semua kami sudah berkordinasi kepada pihak mana untuk menyelesaikan masalah ini,' tutup ia.
Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM