INDOSPORT.COM – Karier Massimiliano Allegri nampaknya telah lama tak dihargai oleh Juventus setelah dirinya secara mengejutkan resmi dipecat dari kursi kepelatihan Bianconeri, Jumat (17/05/19).
Melansir dari berita sports di Football Italia, masa depan Allegri sebelumnya sudah diambang pemecatan setelah ia gagal menyabet gelar Liga Champions musim ini lantaran kalah dari Ajax Amsterdam di babak perempatfinal.
Ia juga hanya menjuarai gelar domestik, membuat pelatih berusia 51 tahun dibayangi penyalahan atas kegagalannya di musim 2018/19 baik dari sisi fans maupun klub.
Padahal sebenarnya pencapaian Allegri bersama Juventus tak terlalu buruk. Sejak bergabung di Turin, ia telah menyumbang 11 trofi, yakni lima gelar beruntun Scudetto, empat trofi Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia.
Namun nampaknya segala usaha yang telah diberikan tak bisa menghapus pro dan kontra sejak kehadirannya di klub yang berjuluk Si Nyonya Tua pada 2014 silam. Kala itu ia menggantikan Antonio Conte yang undur diri dua hari setelah menjalani pra-musim 2014/15.
Kedatangannya yang sempat membuat fans meradang ternyata sulit dilupakan. Hal tersebut pun telah diketahui oleh Allegri, saat disinggung mengenai nasibnya pada konferensi pers pada pekan lalu.
"Saya hanya berpikir, bayangkan jika saya tidak membawa beberapa piala. Mereka pasti telah membakar saya di tiang pancang!" kata Allegri.
Dipecat meski kontraknya di Juventus baru akan berakhir pada Juni 2020 mendatang, akan menjadi kenangan pahit yang dirasakan oleh Allegri. Walau segala upaya telah dilakukan, namun tak mampu menghapus kegagalan di Liga Champions yang menjadi kesalahan fatalnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT