INDOSPORT.COM - Teka-teki didepaknya Massimiliano Allegri oleh klub sepak bola Juventus kini sudah terjawab. Banyak yang melaporkan bahwa kegagalan Juventus di Liga Champions merupakan faktor dipecatnya Allegri.
Nyatanya, penyebab utama didepaknya Allegri adalah gara-gara Wakil Presiden Juventus, yakni Pavel Nedved. Nedved merupakan orang yang tidak setuju dengan pandangan Allegri. Pasalnya, Allegri pernah mengatakan ke Presiden Juventus, Andrea Agnelli bahwa skuat Si Nyonya Tua harus dirombak secara besar-besaran.
Namun, Nedved malah mengatakan bahwa keinginan Allegri itu terlalu berlebihan, sehingga ia meminta kepada Agnelli untuk mengganti kursi kepelatihan.
Bahkan Nedved sempat memberikan ultimatum kepada Agnelli untuk memilih antara dirinya atau Allegri.
"Jika Allegri bertahan, maka saya yang akan pergi," kata Nedved dikutip dari Calciomercato.
Mendapatkan ultimatum seperti itu, Agnelli ternyata lebih mempertahankan Nedved dan akhirnya mendepak Allegri dari kursi kepelatihan Bianconerri di musim depan.
Sebagai tambahan informasi, kabar didepaknya Allegri menyebar melalui pernyataan dari situs resmi juventus.com pada Jumat (17/05/19) kemarin.
Dalam pernyataan itu, Juventus mengatakan bahwa Allegri tidak akan menduduki lagi kursi kepelatihan Bianconerri mulai musim depan.
Meski didepak oleh Juventus, Allegri sejatinya bukanlah pelatih yang buruk. Nyatanya, ia sukses mempersembahkan 11 trofi bagi Juventus, yakni lima gelar beruntun Scudetto, empat trofi Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Italia lainnya di INDOSPORT.COM