INDOSPORT.COM - PSS Sleman akan melanjutkan petualangan di Liga 1 saat menjamu Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/05/19). Tim berjulukan Super Elang Jawa itu mengawali kompetisi dengan manis usai menjungkalkan Arema FC, 3-1.
Sayang, duel juara Liga 2 2018 versus Piala Presiden 2019 itu ternoda akibat kericuhan antarsuporter. Selain fasilitas stadion yang rusak, banyak penonton yang jadi korban, termasuk gelandang PSS U-16, Anggriyanto Faisal.
Bahkan Anggri harus menjalani operasi karena mata kananya terkena lemparan benda. Dia saat ini masih dirawat secara intensif di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Sejumlah orang baik dari manajemen, hingga pemain silih berganti menengok pemain bernomor punggung 69 itu. Termasuk dua pemain asing, Yevhen Bokhasvili dan Alfonso De La Cruz.
Yehven berharap Anggri pulih lebih cepat. Penyerang asal Ukraina itu menegaskan akan berusaha keras untuk memetik kemenangan yang akan dipersembahkan untuk sang pemain.
"Jika kami menang di laga kandang berikutnya (lawan Semen Padang), kemenangan itu akan dipersembahkan untuk Anggri. Dia harus tetap kuat dan semangat karena hal penting dalam kesembuhan dengan cara berpikiran positif, ini cobaan berat pemain," kata Yehven.
Sementara, Manajer Akedemi PSS, Yohanes Sugiarto memaparkan, para pemain PSS Akademi memang mendapat undangan menyaksikan pertandingan pembukaan. Sebanyak 22 pemain U-16, kecuali Nindya Lukito yang sedang ikuti seleksi Timnas U-16, menjadi pembawa giant flag Liga 1.
"Saat terjadi kerusuhan, Anggriyanto terkena lemparan dari atas. Kerusuhan itu jelas contoh buruk bagi pemain muda yang sangat disayangkan. PSS akan tanggung biaya perawatan dia," tegasnya.
Apa Rasanya Paralayang di Puncak Bogor?
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM