INDOSPORT.COM - Ketua Panitia Pelaksana Tira Persikabo, Lettu Mandala Putera angkat bicara mengenai kabar pertukaran status tuan rumah di pekan kedua Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Tira Persikabo. Baginya Tira Persikabo kesulitan mendapat izin dari pihak kepolisian.
Sebelumnya memang beredar kabar untuk pertukaran status tuan rumah pekan kedua Liga 1 2019 antara Persib Bandung melawan Tira Persikabo. Lg inj sejatinya berlangsung pada Kamis (23/05/19) di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Namun laga ini kemungkinan besar urung terlaksana. Sebab pihak kepolisian Bandung tidak memberi reekomendasi izin karena fokus menjaga hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
Seperti diketahui pengumuman resmi KPU perihal hasil pemilu 2019 diumumkan pada Rabu (22/05/91). Dengn situasi ini pihak kepolisian ebrat memberikan izin.
Memang mencuat kabar bahwa pihak Persib Bandung menghubungi Tira Persikabo untuk menukar status tuan rumah. Sehingga Tira Persikabo menjadi tuan rumah di laga tersebut dan lafa berlangsung di Stadion Pakansari. Namun hal ini pun sepertinya sulit terjadi. Karena pihak kepolisian Bogor juga tidak memberikan rekomendasi izin.
"Kami dari panpel Tira Persikabo, memang pihak Persib hubungi kami untuk tukar kandang. Itu bersamaan pasca perhitungan suara KPU dan mereka (Persib) di polda Jawa Barat menolak izin karena kondusi setelah itu rawan," ucap Ketua Panpel Tira Persikabo Lettu Mandala Putera.
"Dan saya sudah koordinasi ke Polres Kabupaten Bogor bahwa mereka 99 persen menolak juga untuk tanggal 23," tegas Mandala.
Memang bukan tanpa alasan bagi pihak kepolisian Bogor juga menolak memberi izin. Terlebih lawan yang dihadapi adalh Persib dengan absis suporter yang cukup besar.
"Berat main di sini (Bogor). Kepolisian sibuk. Nanti kami koordinasi. Di sini polisi angkat tangan. Ada kegiatan apalagi Persib yang amin," tutup ia.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM