INDOSPORT.COM - Arema FC bertekad mencari poin penganti saat melawat ke markas Borneo FC dalam pertandingan pekan kedua kompetisi Liga 1 2019, Rabu (22/5/19), meski diketahui bermain tanpa dua andalan di sektor kanan penyerangan.
Membawa 18 pemain, Arema terlihat percaya diri untuk mencuri poin. Target imbang menjadi incaran rasional jika mengacu kepada kondisi terikini tim dan kekuatan kubu tuan rumah.
"Seharusnya laga tandang ke PSS Sleman kemarin bisa dapat minimal satu poin, tapi karena hasil akhirnya kalah kami harus mencari pengganti di kandang Borneo FC," papar General Manager Arema, Ruddy Widodo, Senin (20/5/19).
Hamka Hamzah dkk. memang harus segera mengais poin guna meningkatkan kepercayaan diri mereka. Apalagi, kekalahan 1-3 dari PSS diwarnai insiden kericuhan suporter sekaligus melempar posisi Arema di papan bawah klasemen.
Arema saat berada satu strip di atas zona degradasi, yakni posisi ke-15. Raihan minimal satu poin bisa mengangkat posisi tim asuhan Milomir Seslija itu sampai menembus 10 besar klasemen.
"Harapan kami, pemain kembali fokus untuk mewujudkan target poin karena kekalahan di Sleman kemarin disebabkan mereka kehilangan fokus akibat kerusuhan," tukas Ruddy.
Dalam away kedua ke Kalimantan Timur, Arema dipastikan tak diperkuat dua pilar andalan di sektor kanan penyerangan. Dendi Santoso dan Alfin Tuasalamony ditinggal di Malang untuk memulihkan cederanya.
Penampilan Terakhir Persija di Piala AFC 2019, Pelipur Lara The Jakmania
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT