INDOSPORT. COM - Stadion Manahan Solo diketahui sedang menjalani renovasi besar-besaran. Kira-kira, sudah sejauh mana proses renovasi yang dilakukan?
Ya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Agustus 2018 lalu memang sedang berupaya mempercantik Stadion Manahan Solo. PUPR bersama beberapa pihak terkait merenovasi Stadion Manahan Solo agar menjadi versi mini Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Proses renovasi sudah tertata rapi pada bagian rumput lapangan. Kehijauan lapangan Stadion Manahan Solo mulai nampak berkat dipasangi rumput-rumput jenis Zousia Matrella.
Sebagai informasi, rumput Zousia Matrella punya kualitas apik terkait tingkat kehijauan dan kekuatan akar. Zousia Matrella merupakan tipe rumput yang dipakai pula untuk Stadion GBK.
Usai pembenahan pada rumput, renovasi kini mulai difokuskan kepada pembangunan tribun penonton. Rencananya, bagian tribun akan dibuat menggunakan single seat dan dihiasi oleh motif batik kawung.
Walau belum rampung semua, motif batik Kawung mulai terlihat di salah satu sudut tribun stadion. Bagian tribun juga masih dalam pembangunan atap yang nantinya berguna untuk melindungi penonton dari terik panas dan hujan.
Konsep Stadion Manahan Solo akan dibuat sebagai stadion tipe olimpik. Oleh karena itu, dipastikan bakal ada lintasan atletik di pinggir lapangan.
Namun, lintasan atletik itu sepertinya belum juga tersentuh. Area pinggir lapangan masih dihiasi dengan tanah biasa dan jauh dari kata siap.
Selain segala penjabaran di atas, Stadion Manahan Solo versi baru dipastikan akan dihiasi oleh fasilitas modern. Pengerjaannya ditargetkan bakal selesai pada bulan September 2019 mendatang.