INDOSPORT.COM - Manajemen PSM Makassar sangat serius memindahkan homebase mereka ke Stadion Madya Senayan untuk pertandingan di semifinal AFC Cup zona ASEAN melawan Becamex Binh Duong.
CEO PT. PSM, Munafri Arifuddin mengaku akan menghubungi pengelola stadion yang berada di kawasan GBK itu untuk meminta kejelasan mengenai peluang Juku Eja menggunakan stadion berkapasitas 9.000 penonton tersebut.
"Besok saya akan mencoba menghubungi lagi, saya sangat berharap bisa bermain di Stadion Madya karena akan sangat menarik bermain di situ," kata Munafri, Selasa (21/05/19).
Manajemen PSM Makassar memang sejak jauh hari ingin pindah dari Stadion Pakansari Bogor yang digunakan selama fase penyisihan grup Piala AFC 2019 dengan dalih ingin lebih dekat dengan suporter.
Appi sendiri mengaku telah meminta bantuan kepada pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk membantu manajemen Juku Eja mempersiapkan fasilitas Stadion Madya. Sebab masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.
"Ada sedikit persoalan di pengaturan ruang (ganti pemain) dan akses (dari ruang ganti ke lapangan), kalau bisa kami akan merubah sedikit alur dan menambah apa yang tidak ada seperti ruang ganti yang kosong," ujarnya.
Hingga beberapa pekan ke depan, manajemen PSM Makassar akan terus berupaya, namun manajemen tetap akan menggunakan Stadion Pakansari apabila Stadion Madya Senayan tidak lolos verifikasi AFC.
"Apabila tidak lolos verifikasi, kami akan tetap menggunakan Stadion Pakansari melawan Becamex," jelasnya.
Ikuti Terus Berita Piala AFC dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM