INDOSPORT.COM – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan tersandung kasus korupsi terkait upaya untuk menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia 2017.
Berita itu tersebar setelah seorang pejabat pengadilan Perancis mengatakan Al-Khelaifi tengah diinvestigasi terkait dugaan korupsi untuk membantu Qatar memenangkan hak tuan rumah.
Melansir dari laporan Daily Mail, pejabat yang tak diketahui namanya tersebut juga membeberkan bahwa tuduhan yang ditujukan kepada Nasser Al-Khelaifi telah diajukan sejak pertengahan Mei lalu.
Orang penting tim sepak bola juara Ligue 1 Prancis tersebut dicurigai menandatangani pembayaran senilai 3,5 juta dolar AS (Rp50,4 miliar) kepada mantan presiden IAAF, Lamine Diack, untuk membantu Qatar menjadi tuan rumah.
Namun, nyatanya pria berusia 45 tahun tersebut gagal mewujudkan keinginan, setelah kejuaraan atletik dunia akhirnya dilaksanakan di London, Inggris.
Menurut informasi tambahan dari laman Independent, kasus itu mulai terendus setelah Al-Khaelaifi menghadiri sidang bersama kerabatnya, Yousef al-Obaidly yang juga selaku Chief Executive Officer (CEO) BeIN Media Group yang turut terseret dalam kasus ini pada Maret lalu.
Meski demikian, pihak pengacara Al-Khaelaifi menolak tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa kabar miring yang menimpa kliennya tidak berdasarkan pada fakta apapun.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM