INDOSPORT.COM – Pemain Bali United, Irfan Bachdim kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia sebelum menjalani pertandingan FIFA match day melawan Yordania dan Vanuatu pada Juni mendatang.
Pelatih Simon McMenemy mencoba untuk memberikan kesempatan kepada Irfan Bachdim dengan memasukkan namanya dalam 25 nama pemain yang tergabung dalam Timnas Indonesia.
Irfan Bachdim sendiri nyatanya sudah tidak pernah terpakai di Timnas Indonesia sejak 2017 lalu. Penyerang yang saat ini masih berusia 30 tahun tersebut terakhir kali membela Skuat Garuda pada dua tahun lalu, ketika menghadapi Fiji.
Pada tahun 2017 lalu, pemain yang pernah mencicipi atmosfer kasta teratas sepak bola Belanda tersebut memainkan tiga pertandingan persahabatan, yakni ketika berhadapan dengan Fiji, Kamboja dan Puerto Rico.
Dalam tiga pertandingan tersebut, Irfan Bachdim berhasil mencetak satu gol ketika menumbangkan Kamboja dengan skor 2-0. Hebatnya, Irfan Bachdim tidak menelan kekalahan dalam tiga laga itu. Hasil buruknya hanya bermain imbang dua kali atas Fiji dan Puerto Rico.
Kini setelah penampilannya cukup konsisten bersama Bali United, Irfan Bachdim bisa menjadi tumpuan di lini serang Timnas Indonesia. Lalu apakah Irfan Bachdim lebih layak dari Beto Goncalves menjadi striker utama di Skuat Garuda?
Perbandingan Irfan Bachdim dan Beto
Simon McMenemy memanggil setidaknya tiga pemain untuk mengisi posisi depan di Timnas Indonesia. Selain Irfan Bachdim, mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut juga memanggil Dedik Setiawan dan Beto Goncalves.
Sejauh ini, Beto menjadi pilihan utama di lini serang Timnas Indonesia sepanjang tahun 2018 lalu. Lalu apakah Irfan Bachdim mampu menggeser Beto di lini serang Timnas Indonesia?
Irfan Bachdim memainkan 18 pertandingan bersama Bali United di kompetisi Liga 1 2018 lalu. Sayangnya, pemain yang yang sempat berkarier di Jepang dan Thailand tersebut hanya mampu mencetak satu gol dan satu assist.
Musim terbaiknya justru terjadi pada musim 2017 lalu. Menurut laporan situs Transfermarkt, Irfan Bachdim berhasil mencetak 10 gol dan 9 assist dari 30 pertandingan. Catatan itu terbilang cukup baik untuk pemain depan.
Namun statistik permainan Irfan Bachdim sendiri masih kalah jauh dengan Beto Goncalves di kompetisi Liga 1. Pemain naturalisasi asal Brasil ini berhasil mencetak lebih dari 10 gol dalam dua musim terakhir.
Pada musim lalu, Beto berhasil mengemas 11 gol dan 3 assist dari 25 pertandingan bersama Sriwijaya FC. Sedangkan pada 2017, penyerang berusia 38 tahun tersebut mampu menorehkan 22 gol dan 3 assist dari 33 laga di kompetisi Liga 1.
Irfan Bachdim (22 laga) dan Beto (10 Pertandingan) pun sama-sama mencetak 7 gol saat memperkuat Timnas Indonesia. Catatan ini memperjelas jika Beto lebih baik ketimbang Irfan Bachdim.
Kendati demikian, bukan tidak mungkin jika Irfan bakal menggeser Beto, mengingat tidak ada yang tahu skema yang diinginkan pelatih Simon McMenemy.