Menakar Peluang Darren Sidoel Kembali ke Reading FC, Dipertahankan atau Tidak?
Britania Raya memang tempat yang kurang bersahabat untuk para pemain Asia Tenggara. Masih bisa hitungan jari pemain Asia Tenggara yang berkarier di sana.
Hal tersebut dirasakan oleh Sidoel di musim pertamanya bersama Reading FC. Bahkan bersama tim U-23, yang bermain di Liga Primer Inggris 2 (kompetisi untuk tim-tim U-23), dia kesulitan mendapat menit bermain.
Yang membuat dia harus pindah ke klub gurem Belgia, KSV Roeselare. Setelah gabung dengan Roeselare, Sidoel mendapatkan apa yang diinginkannya, yaitu kesempatan bermain di kompetisi resmi.
Menurut Transfermarkt, sejak bergabung bersama Roeselare, Sidoel baru bermain di pertandingan ketiga setelah dirinya bergabung. Sejak saat itu, dia selalu dimainkan sepanjang 90 menit dalam lima laga beruntun.
Setelah itu, klubnya Roeselare harus berjibaku dengan empat tim dalam satu grup di babak play-off degradasi ke kasta ketiga Belgia. Dari enam pertandingan di babak ini, Sidoel pun kembali menjadi andalan sepanjang 90 menit.
Dengan dua kekalahan, dua imbang dan dua kemenangan, klub yang dibela Sidoel pun mampu terhindar dari degradasi ke kasta ketiga Belgia. Ini tentu sebuah pencapaian untuk seorang pemain pinjaman.
Jika melihat statistik ini, mungkin Reading FC U-23 akan berminat untuk memulangkannya kembali ke Inggris. Bahkan tak mustahil, jika nantinya Sidoel dapat menembus skuat senior Reading FC.
palagi Reading FC memang tampil buruk di Divisi Championship 2018/19. Mereka susah payah mengakhiri musim di posisi ke-20 dari 24 tim, hampir saja terdegradasi.
Siapa yang tahu, mungkin jika Sidoel promosi ke skuat senior, dapat menambah kekuatan Reading FC di musim depan.