INDOSPORT.COM - Bayern Munchen menyimpan kisah pilu lantaran pernah dikandaskan tim kurcaci di final DFB Pokal 1984/85. Mereka kehilangan trofi juara akibat keok dari Bayer 05 Uerdingen (sekarang bernama KFC Uerdingen 05 dan berkompetisi di Liga 3 Jerman 2018/19).
Bayer 05 Uerdingen mengawali ajang DFB Pokal 1984/85 melawan Vfb Oldenburg, 2 September 1984 yang berakhir dengan skor telak 6-1 untuk tim tamu.
Lolos di babak pertama membuat Bayer 05 Uerdingen berjumpa dengan Fortuna Dusseldorf pada 20 November 1984. Bermain di kandang membantu mereka menang tipis 2-1 dari lawannya.
Di babak 16 besar, Bayer 05 Uerdingen bertandang ke markas SC Geislingen. Laga ini berhasil dimenangi dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas, 22 Desember 1984.
Aksi selebrasi pemain Bayern Munchen usai Kingsley Coman mencetak gol. TF-Images/Getty ImagesBayer 05 Uerdingen baru mendapat lawan sepadan ketika berjumpa Werder Bremen, 12 Maret 1985. Meski bermain di kandang, mereka hanya bisa menang tipis 2-1 saja.
Kemudian di babak semifinal Bayer 05 Uerdingen sukses menang tipis 1-0 atas tuan rumah FC Saarbrucken, 6 April 1985 silam berkat gol tunggal Brinkmann (74').
Sementara itu, Bayern Munchen memulai ajang DFB Pokal 1984/85 dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah BV 08 Luttringhausen, 2 September 1984.
Munchen berpesta pora delapan gol tanpa balas ketika bermain di kandang TSV Friesen Hanigsen, 21 November 1984, kemudian menang tipis lagi 1-0 atas tim tamu SV Waldhof Mannheim, 4 Desember 1984.
Meski berjumpa tim kuat Bayer Leverkusen di perempat final, tapi anak asuh pelatih legendaris Udo Lattek mampu memetik kemenangan meyakinkan 3-1.
Trofi DFB Pokal.Untuk mencapai babak final saja, Munchen mesti mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor tipis 1-0 berkat gol Saron Lerby usai melakoni babak tambahan 2x15 menit.
Tibalah di final yang tanpa diduga berjumpa Bayer 05 Uerdingen. Perbedaan kualitas serta tradisi juara membuat publik menjagokan Munchen.
Sebab musim sebelumnya Munchen berhasil menjadi juara sehingga meraih gelar kedua kalinya secara beruntun bukanhal mustahil, apalagi mereka juga sudah dipastikan keluar sebagai kampiun Bundesliga 1984/85.
Pertandingan Bayer 05 Uerdingen versus Munchen berlangsung di Olympiastadion Berlin pada 26 Mei 1985. Laga ini dipimpin Werner Fockler dan disaksikan oleh 70.000 penonton.
Pertandingan baru berjalan delapan menit ketika Munchen mampu membuka keunggulan lewat gol Dieter Hoeness. Akan tetapi semenit berselang Bayer 05 Uerdingen sukses menyamakan kedudukan.
Para pemain Bayern 05 Uerdingen mengangkat gelar juara DFB Pokal 1984/1985. Foto: lagaleriadelfutbol.blogspot.comAdalah Horst Fielzer yang membuat publik semakin bergemuruh lantaran pertandingan begitu sengit. Terdapat empat kartu kuning menghiasi jalannya babak pertama.
Usai turun minum, pergantian pemain dari kedua tim dilakukan demi bisa menambah keunggulan, namun Bayer 05 Uerdingen toh mampu membalikan keadaan menjadi 2-1.
Wolfgang Schafer berhasil membuat suporter lawan terdiam ketika mencetak gol pada menit ke-66. Gol tersebut juga menutup jalannya pertandingan di babak kedua.
Akhirnya tim kurcaci Bayer 05 Uerdingen berhak mengangkat trofi DFB Pokal 1984/85 usai mengalahkan Bayern Munchen dengan skor tipis 2-1. Gelar pertama sekaligus satu-satunya hingga kini.
Setelah 34 tahun berlalu, Munchen kembali bersua tim yang baru pertama kali menjejak final DFP Pokal, yakni RB Leipzig, pada Minggu (26/5/19) dini hari WIB.
Sebab, Leipzig merupakan klub yang baru berdiri pada 2009 silam. Mereka bisa saja membuat mimpi Munchen kandas lagi seperti apa yang dilakukan oleh Bayer 05 Uerdingen di DFB Pokal 1984/85.