INDOSPORT.COM – VfB Stuttgart terancam degradasi ke divisi dua liga Jerman setelah bermain imbang 2-2 melawan Union Berlin di play-off leg pertama perebutan Bundesliga Jerman. Hal ini cukup ironis mengingat klub asal Jerman Timur ini diperkuat dua jawara Piala Dunia, Ron-Robert Zieler (Jerman; 2014) dan Benjamin Pavard (Prancis; 2018).
Zieler merupakan penjaga gawang ketiga Die Nationalmannschaft pada ajang Piala Dunia 2014. Kala itu, ia menjadi deputi Manuel Neuer (Bayern Munchen) dan Roman Weidenfeller (Borussia Dortmund). Meski Zieler tak tampil, namanya tetap tercatat sebagai peraih juara dunia.
Begitu pula dengan Pavard yang meraih juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Dalam laga perdelapanfinal melawan Argentina, ia mencetak gol indah jarak jauh yang membantu Les Bleus memenangkan laga itu dengan skor 4-3. Ia juga menjadi bek kanan pilihan utama Didier Deschamps sepanjang gelaran tersebut.
Namun, keduanya tak mampu mengangkat performa Stuttgart pada musim 2018/19 ini. Klubnya hanya mengakhiri musim dengan torehan 28 poin di peringkat 16 dan harus menjalani laga play-off melawan peringkat ketiga Bundesliga 2.
Union Berlin sendiri duduk di peringkat ketiga Bundesliga 2 dan berhak memperebutkan satu tempat Bundesliga Jerman musim depan. Nama besar Stuttgart di kancah sepak bola Jerman rupanya tak membuat mereka begitu ‘disegani’.
Dalam laga melawan Union Berlin, Stuttgart yang unggul dua kali harus puas diimbangi dua kali pula oleh Union. Masing-masing gol Christian Gentner (42’) dan Mario Gomez (51’) berhasil disamakan oleh Sulleiman Abdullahi (43’) dan Marvin Friedrich (68’).
Laga leg kedua sendiri akan digelar di markas Union Berlin, Alten Forsterei. Klub asal ibu kota Jerman ini memiliki rekor impresif di rumah sendiri. Dalam 17 laga kandang musim ini, mereka meraih 11 kemenangan dan hanya satu kali menelan kekalahan.
Di sisi lain, Stuttgart musim ini tampil sangat buruk jika berlaga di markas lawan. Klub juara Bundesliga Jerman 2005/06 ini hanya satu kali menang dalam 17 laga tandang.
Jika ingin bertahan di kasta tertinggi, kemenangan menjadi harga mati bagi Stuttgart. Mereka masih bisa lolos jika bermain imbang, namun dengan syarat mencetak tiga gol atau lebih. Jika terdegradasi, mereka akan mengulangi catatan kelam yang sama pada musim 2015/16.