Kushedya Hari Yudo Diduga Lakukan Diving, Apakah Makin Mirip Neymar atau Hanya Sensasi?
Setelah aksi diving kemarin malam tersebut, Kushedya Yudo pun makin disebut-sebut sebagai 'Neymar Indonesia'. Seperti yang terlihat dalam komentar-komentar netizen di akun Instagram pribadinya.
"Neymar cabang Indonesia," tulis komentar dari akun fans Semen Padang, @infosemenpadangfc.
"Bisa aja Neymar wkwkwk," tulis akun dengan username @kurniasandee.
"akhirnya Indonesia punya Neymar," tulis @bahzi.ats9 di unggahan Kushedya Yudo lainnya.
Melihat berbagai komentar tersebut, Kushedya Yudo pun makin dianggap seperti Neymar di Indonesia. Namun, apakah statistik mentereng Neymar di sepak bola Eropa, juga ditorehkan oleh Kushedya Yudo?
Untuk urusan gol pada tahun 2018 lalu, Kushedya Yudo tampil cukup moncer untuk Kalteng Putra. 14 gol dia cetak untuk tim yang akhirnya promosi ke Liga 1 2019.
Penyerang PSS Sleman, Kushedya Yudo mencoba melewati hadangan kiper lawan di Liga 1 2019. (Foto: PSS Sleman)Datang ke PSS Sleman, Kushedya Yudo pun cukup menjadi andalan pelatih Seto Nurdiantoro sejauh ini. Didatangkan sejak pertengahan Januari 2019, dia sudah tampil di tiga kompetisi yang diikuti PSS Sleman.
Di Piala Presiden 2019 lalu, dari tiga pertandingan babak grup yang dilakoni oleh PSS Sleman, Kushedya selalu dimainkan. Dengan catatan waktu selalu bermain 90 menit penuh dan juga satu gol ke gawang Borneo FC.
Sementara untuk Liga 1 2019, Kushedya Yudo belum diberikan kesempatan memainkan debutnya sebagai starter di laga perdana. Dia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60, dalam kemenangan 3-1 PSS Sleman atas Arema FC.
Dengan penampilan yang cukup bagus pekan lalu, Kushedya Yudo pun dimainkan sebagai starter saat kontra Semen Padang. Kushedya Yudo pun turut andil dalam satu poin yang diamankan oleh PSS di markas sendiri.
Ya, apalagi kalau bukan hadiah tendangan penalti yang dengan mulus dieksekusi oleh Brian Ferreira pada menit ke-73. Boleh atau tidak dipuji, upaya Kushedya Yudo membantu timnya meraih poin perlu diapresiasi.
Selayaknya Neymar yang selalu bermain maksimal, baik itu saat berseragam Barcelona atau sudah di Paris Saint-Germain. Kushedya juga seringkali terjatuh atau terpontang-panting di pertahanan lawan, hanya untuk mencari gol dan menciptakan peluang untuk timnya.
Semoga saja, ke depannya, kemampuan olah bola dan juga kematangan mental yang dimiliki Kushedya Yudo dapat semakin membaik bahkan mendekati Neymar. Yang untung nantinya juga Timnas Indonesia sendiri, benar begitu?