INDOSPORT.COM – Kompetisi sepak bola Liga Champions 2018/19 antara Liverpool vs Tottenham Hotspur akan berlangsung Sabtu (01/06/19) di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
Sejak bergulir 1956, Liga Champions selalu menyuguhkan pertandingan berkualitas tinggi dari klub-klub papan atas Eropa, terutama di partai final.
Laga final tidak jarang menghadirkan banjir gol dan momen dramatis. Satu kubu lantas keluar sebagai juara dan mengangkat piala dengan suka cita.
Di antara banyaknya laga final Liga Champions yang ada, berikut portal berita olahraga INDOSPORT memilih 3 yang paling dramatis.
Manchester United vs Bayern Munchen (1999)
Pertandingan final Liga Champions 1999 di Camp Nou antara Manchester United vs Bayern Munchen menjadi salah satu final yang paling dramatis, terutama bagi Setan Merah.
Manchester United dibuat kaget saat Mario Basler mencetak gol di menit 9 lewat tendangan bebas yang mengecoh kiper Peter Schmeichel.
Sir Alex Ferguson lantas memutar otak untuk memaksakan terciptanya gol. Ia memasukkan Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer sebagai penawar.
Keputusannya terbilang tepat, Sheringham menyamakan kedudukan di menit 90 lewat sepakan di area kotak penalti meneruskan tembakan Ryan Giggs.
Saat pertandingan nyaris berakhir imbang 1-1 dan memaksa perpanjangan waktu, Solskjaer membuat pendukung Manchester United bergemuruh.
Sundulan Sheringham berhasil disambut sontekan Solskjaer yang sudah siap menunggu di depan gawang Oliver Kahn. Manchester United juara.
AC Milan vs Liverpool (2005)
Keajaiban terjadi di Istanbul tatkala Liverpool berhasil melakukan epic comeback di final Liga Champions 2005 melawan AC Milan.
Liverpool tertinggal 0-3 di babak pertama lewat gol Paolo Maldini dan brace Hernan Crespo. Pendukung The Reds kala itu telah tertunduk lesu melihat kondisi yang ada.
Meski begitu, tim asuhan Rafael Benitez tidak menyerah. Perlahan, Liverpool mulai menyicil gol demi gol, mulai dari gol tandukan Steven Gerrard, sepakan Vladimir Smicer, hingga akhirnya gol penyama kedudukan Xabi Alonso.
Di menit 60, tanpa sadar pasukan Carlo Ancelotti telah kebobolan tiga gol dan skor kembali imbang 3-3. Pertandingan akhirnya berlanjut ke perpanjangan waktu hingga penalti.
Pada penalti penentuan, Jerzy Dudek berhasil menahan tendangan Andriy Shevchenko dan memastikan gelar juara Liverpool.
Bayern Munchen vs Chelsea (2012)
Menghadapi tim penuh kejutan Chelsea di Munich, Bayern Munchen sangat dijagokan meraih gelar juara Liga Champions kelima.
Thomas Muller membawa Bayern selangkah meraih juara usai tandukannya di menit 83 merobek gawang Petr Cech. Namun sayangnya, Didier Drogba menunda pesta Bayern di rumah mereka lewat golnya jelang babak kedua usai.
Pada babak perpanjangan waktu, Cech melakukan penyelamatan gemilang saat membendung penalti Arjen Robben. Pertandingan lantas harus dituntaskan lewat adu penalti.
Cech kembali tampil sebagai bintang setelah menepis penalti Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger. Drogba akhirnya memastikan gelar juara tim asuhan Roberto Di Matteo itu.
Nah, bagi para suporter setia Liverpool dan Tottenham Hotspur yang ingin melakukan nonton bareng final Liga Champions 2018/19, tidak usah khawatir.
Bakal digelar acara Red Bull Bola Bareng Final Liga Champions 2018/2019 bersama INDOSPORT yang akan berlangsung di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Acara Red Bull Bola Bareng dimulai pukul 13:00 WIB. Sudah ada berbagai booth, games, doorprize, hiburan akustik band hingga dimulainya laga pukul 02:00 dini hari WIB.
Jadi, daripada bingung menghabiskan waktu di akhir pekan, seluruh penggemar sepak bola di wilayah Jabodetabek bisa datang ke acara Red Bull Bola Bareng Final Liga Champions 2018/2019 bersama INDOSPORT.