INDOSPORT.COM - Milomir Seslija membeberkan alasannya di balik status Sylvano Comvalius yang berlaga dari bangku cadangan saat mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2, Senin 27 Mei kemarin.
Menurut Milomir, kebijakan itu diambilnya sudah dengan pertimbangan yang matang. Striker kelahiran Belanda itu dianggap masih harus menyelesaikan masa adaptasi.
Pada laga di pekan ketiga Liga 1 itu, Sylvano Comvalius baru turun di menit 74 menggantikan Riky Kayame. Arema FC memilih trio lini depannya dihuni oleh winger kelahiran Papua itu, bersama Dendi Santoso dan Dedik Setiawan.
"(Keputusan diambil) memang sangat cepat. Dan dipasangnya Riky, Dedik dan Dendi, karena mereka sudah bermain bersama dalam waktu yang lama," tutur Milomir Seslija.
"Sementara Sylvano masih menjalani adaptasi dengan waktu yang cukup. Tapi sebagai target man, Sylvano tetap salah satu yang terbaik," Head Coach Arema FC itu menambahkan.
Kendati demikian, dia melihat sudah ada progres yang signifikan dari eks bomber Bali United tersebut. Turun selama 16 menit, setidaknya ada dua peluang emas dari heading akurat, meski gagal membuahkan gol.
"Sylvano justru bermain lebih baik dibanding dua laga sebelumnya," ulas Milomir.
Comvalius sebelumnya bermain secara penuh dalam dua pekan awal kompetisi. Sayangnya, debutnya yang disertai gol berbanding terbalik dengan hasil akhir saat dikalahkan 1-3 oleh pSS Sleman, dan 0-2 di markas Borneo FC.