INDOSPORT.COM - Aji Santoso tampak tidak tahan lagi untuk segera mengkritik kinerja wasit, pasca anak asuhnya mengalami kekalahan kedua di Liga 1 musim ini, dengan skor 2-3 dari Arema FC.
Kritik tajam itu dilemparkannya tanpa ba bi bu. Ia bahkan tidak habis pikir dengan deretan keputusan Dwi Susilo yang sangat merugikan Persela secara teknis.
"Sebelum masuk ke pertanyaan, saya hanya mau mengatakan, wasit parah dan merusak pertandingan," Aji Santoso menegaskan pada sesi konferensi pers usai laga di Stadion Kanjuruhan Malang.
Aji sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan atas kekalahan anak asuhnya dari Arema FC. Meski keunggulan lebih dulu, Persela lengah dalam hitungan menit hingga menyebabkan Arema dua kali membalas gol dan berbalik unggul.
Namun yang membuatnya geram adalah kinerja Dwi Susilo. Pengadil lapangan hijau asal DKI Jakarta itu membuat begitu banyak kesalahan dalam mengambil keputusan, yang justru berakibat fatal.
"Saya oke, bisa menerima kekalahan. Tapi, banyak sekali keputusan wasit yang merugikan tim saya," sambung Pelatih Persela Lamongan tersebut.
Salah satu keputusan wasit yang dianggapnya teledor adalah pelanggaran keras terhadap Rafinha. Hamka Hamzah yang melanggarnya secara keras tepat beberapa meter di luar kotak penalti, hanya diberikan oleh kartu kuning.
"Padahal, seharusnya itu kartu merah. Bola secara mutlak berada dalam penguasaan pemain kami," selorohnya.