Mengapa Atalanta Layak Mendapatkan Tiket Liga Champions Musim Depan?
Sebenarnya sudah sempat disinggung tadi bahwa Atalanta merupakan tim yang mau bermain dengan gaya menyerang nan atraktif. Di tengah stigma bahwa tim-tim asal Italia itu dikenal dengan gaya main pragmatis dan mengutamakan pertahanan, Atalanta melawan label itu.
Memang tim-tim Italia saat ini mulai berevolusi untuk bermain lebih menyerang, tapi tetap saja tidak ada yang seberani Atalanta. Bermain dengan pola 3-4-1-2, Atalanta menjelma menjadi tim dengan produktivitas terbaik (77 gol), bahkan mengalahkan sang juara, Juventus.
Namun gaya menyerang yang sangat frontal dari Atalanta itu menyimpan resiko yang tidak bisa ditanggulangi yaitu pertahanan jeblok. Tercatat di musim ini di Serie A Italia, Atalanta telah kebobolan sebanyak 46 kali, terburuk di antara lima besar.
Tentu jumlah kebobolan itu perlu ditambal oleh pelatih Gian Piero Gasperini agar tidak menjadi bulan-bulanan di Liga Champions. Hanya saja tugas Gian Piero Gasperini lebih mudah karena hanya mengurusi pertahanan saja dan tidak perlu memikirkan sektor serang lagi.