INDOSPORT.COM - Publik masih ingat eks pelatih Timnas Indonesia (2008-2010) Benny Slevianus Dollo alias Bendol? Berikut sepenggal cerita dari Bendol, sapaan akrab sang pelatih legendaris Timnas sepak bola Indonesia yang kini tengah melawan sakit parah.
Benny Dollo terkenal akan piawai dalam menahkodai klub-klub di Indonesia. Pria yang lahir di Manado, Sulawesi Utara ini kerap mengorbitkan pemain muda.
Selain itu tangan dingin Benny Dollo juga mampu membuat beberapa klub besar Indonesia selalu meraih gelar juara bahkan berkiprah di level internasional.
Klub-klub seperti Pelita Jaya (Galatama 1988/1989, 1990, 1993/1994), Arema Malang (Divisi Utama 2004, Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006), dan Timnas Indonesia (Indonesia Independece Cup 2008).
Dengan prestasinya tersebut, Benny Dollo sering dipercaya menangani klub-klub besar lainnya macam Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persitara Jakarta Utara.
Persma Manado, Mitra Kukar, hingga dilepas Sriwijaya FC pada 2016 lalu usai menangani Laskar Wong Kito sejak 2014 di Liga Indonesia.
Pasca tak melatih klub besar lagi kabar Benny Dollo seperti menghilang ditelan bumi. Publik seolah melupakan jasa-jasa Benny Dollo di kancah sepak bola nasional.
Akan tetapi pada Agustus 2018 lalu, Benny Dollo dikabarkan oleh Waketum PSSI 2015 Hinca Pandjaitan lewat akun media sosial Twitter pribadinya, tengah mengalami sakit.
Malam ini jenguk pelatih kesayangan Benny Dollo. Sehat selalu ya, om. Suatu saat harus nonton timnas bareng di GBK 😊 pic.twitter.com/78xoI2ASaL
— Viola | भिओला (@veeola) August 10, 2018
Hinca mengajak publik sepak bola nasional untuk mendoakan Benny Dollo agar cepat sembuh dan bisa kembali ke kursi kepelatihan klub sepak bola.
Kabar tersebut diperkuat oleh CEO PSS Sleman Viola Kurniawati yang langsung menjenguk Benny Dollo ke kediamannya ketika mengetahui sang pelatih kawakan Indonesia tengah sakit.
Banyak kabar yang menyebutkan kalau Benny Dollo mengalami sakit kanker usus. Sebab yang tadinya badannya gemuk kini mengalami penyusutan.
Bendol mengaku kalau dalam beberapa waktu belakangan ini ia rutin untuk melakukan kemoterapi. Hasilnya kondisi Benny Dollo semakin membaik.
Ia menambahkan kata dokter kalau sudah scan dan tak ada kankernya lagi. Namun Benny Dollo diminta untuk terus melakukan kontrol setiap enam bulan sekali.
Selama masa pemulihan, Benny Dollo mengungkapkan kalau ia tak bisa lepas dari dunia sepak bola. Bahkan setiap pertandingan selalu ia tonton.
Baik pertandingan sepak bola internasional maupun nasional hingga Piala Dunia 2018 lalu tak luput dari pantauan pelatih yang kini berusia 69 tahun ini.
Di sisi lain bek kanan Persija Jakarta Ismed Sofyan mengaku kalau dirinya sangat menghormati Benny Dollo. Sebab kariernya melesat berkat arahan Benny Dollo.
Wejangan yang diingat Ismed adalah ia diminta Benny Dollo untuk menjadi pemain sepak bola yang lurus saja serta tidak perlu menyimpang dan itu masih dipegang teguh olehnya.
Arema FC yang mengetahui mantan pelatihnya mengalami sakit, langsung memanjatkan doa agar Benny Dollo bisa segera sembuh dari penyakit yang dialami.
"Sosok Om Bendol tidak akan bisa dilupakan oleh publik Malang Raya. Semoga beliau segera diberi kesembuhan," jelas Media Officer Arema FC Sudarmadji.
Bahkan demi memberikan keringanan pada Benny Dollo sempat tercetus untuk membuat laga amal. Mantan pemain Arema Claudio de Jesus siap ambil bagian dari laga ini.
Meski begitu laga amal tersebut masih belum diketahui apakah telah terlaksana atau belum. Namun publik banyak yang mendoakan kesembuhan Benny Dollo dari jauh.