INDOSPORT.COM - Awan mendung tengah menaungi Persija Jakarta pada awal musim ini. Mereka terlihat kesulitan untuk melakoni permainan dengan baik seperti biasanya, terlebih dalam dua pertandingan Liga 1 2019.
Persija berturut-turut gagal memetik kemenangan atas Barito Putera (1-1) dan PSIS Semarang (1-2). Mereka bahkan harus rela terperosok ke papan bawah, tepatnya posisi ke-15 dengan koleksi satu poin.
Hal ini membuat pendukung setia mereka, The Jakmania, merasa kecewa terhadap pelatih Ivan Kolev. Suara-suara ketidakpuasan mulai tampak di berbagai lini media sosial dan tagar #KolevOut pun bermunculan ke permukaan.
Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief, punya komentar tersendiri mengenai persoalan ini. Dia mencoba untuk lebih objektif melihat penurunan prestasi Persija di bawah kendali Kolev, baik di level domestik (Liga 1) maupun kontinental (Piala AFC).
"Belakangan memang banyak turnamen yang lepas dari genggaman kami, seperti Piala Presiden dan Piala AFC, tapi rasanya tidak adil dan belum bisa menjadi tolok ukur untuk menyatakan kinerja Kolev lebih buruk dari pendahulunya," kata Ferry kepada INDOSPORT, Selasa (28/5/19).
"Banyak faktor yang membuat permainan Persija musim ini sedikit menurun, yakni karena banyak perbedaan, mulai dari tantangan, materi, dan persiapannya," ucap Ferry lagi.
Menjelang lawatan ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (31/5/19), Ferry mengaku masih optimis dan percaya kepada Kolev. Dia bahkan memegang data lengkap soal rekam jejak sang pelatih di semua ajang, yakni delapan kali menang, enam seri, dan enam kalah.
"Jadi masih lebih banyak menangnya kan? Saya percaya strategi Kolev itu tak asal-asalan. Saya sangat mengenalnya. Dia selalu berdiskusi dengan pemain senior Persija dan pasti mengambil keputusan yang terbaik," jelas Ferry tegas.