3 Pelatih Klub Liga 1 yang Terancam Dipecat Lebih Awal
Desakan mundur mulai menghampiri pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman, terlebih di media sosial lewat tagar #DjanurOut. Hal itu tidak lepas dari hasil tiga laga awal Persebaya Surabaya yang kurang maksimal.
Persebaya Surabaya saat ini menghuni peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 2 poin. Bajul ijo mengakhiri dua laga kandang dengan hasil imbang dan sekali menelan kekalahan di partai tandang.
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, telah memberi lampu kuning atau peringatan kepada Djajang melihat hasil dari tiga laga awal.
"Sebenarnya lampu kuning ini sudah kami berikan setelah pertandingan melawan Kalteng Putra kemarin," kata Candra Pada Kamis (30/05/19).
"Setelah pertandingan ini (lawan PSIS) dan hasilnya kembali imbang, saya rasa bukan lampu kuning lagi. Kami harus segera melakukan evaluasi tim setelah pertandingan ini."
Jacksen F. Tiago (Barito Putera)
Jacksen F. Tiago gagal membawa Barito Putera meraih kemenangan di tiga pertandingan awal. Barito Putera bahkan kini menghuni posisi dua terbawah klasemen sementara.
Pelatih asal Brasil itu lantas didesak untuk mundur saat kalah telak dari Bhayangkara FC, Selasa (28/05/19). Sorakan ‘Jacksen out’ secara terbuka banyak ditujukan kepadanya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Itu hal wajar karena kami datang ke Barito buat bawa tim ini capai level tertinggi. Saya rasa, saya adalah penyebabnya karena mereka (penggemar) berharap banyak karena saya punya pengalaman dan pernah juara," ungkap Jacksen.
"Tapi saat ini kami belum mampu (kasih prestasi). Namun, siapapun harus bicara dengan saya secara sopan karena saya adalah orang yang respek dengan segala sesuatu.”
Ivan Kolev (Persija Jakarta)
Tidak jauh berbeda dari dua nama sebelumnya, Ivan Kolev juga didesak mundur setelah gagal memberikan kemenangan untuk Persija Jakarta.
Macan Kemayoran bahkan harus terperosok ke peringkat tiga terbawah dengan raihan 1 poin. Mereka padahal berstatus sebagai juara Liga 1 2018 lalu.
Tagar #KolevOut juga ramai di media sosial tatkala Persija Jakarta kalah 0-1 dari Bali United, Jumat (31/05/19). Kolev mengaku, jadwal yang padat menjadi alasan menurunnya performa Persija Jakarta.
"Kami tak bisa berkerja dengan tim yang kekurangan waktu istirahat. Kami perlu melakukan recovery supaya kebugaran para pemain terjaga," kata Kolev, Kamis (30/05/19), sebelum pertandingan melawan Bali United.