Alisson Becker: Pembelian Terbaik Liverpool Musim 2018/19
Tidak adil jika menilai performa Alisson Becker berdasarkan final Liga Champions 2018/19 saja. Itu hanya satu dari sekian banyak peran Alisson di Liverpool musim ini.
Kerja yang dilakukan manajer Jurgen Klopp untuk mendatangkan Alisson dari AS Roma tidaklah mudah. The Reds harus merogoh kocek sebesar 62,5 juta euro (Rp1,1 triliun).
Pembelian Alisson memecahkan rekor transfer kiper termahal di dunia, sebelum akhirnya disalip Kepa Arrizabalaga yang pindah ke Chelsea dari Athletic Bilbao.
Pandit Chris Sutton mengatakan, salah satu belanja pemain Liverpool di musim panas 2018 akan menjadi pembelian terbaik. Ia yakin posisi tersebut ialah penjaga gawang.
"Saya pikir demikian (Liverpool sudah cukup memperkuat skuat). Saya pikir situasi kiper adalah salah satu masalah besar. Saya pikir jika Alisson melakoni musim yang besar, mereka bisa mendekati Manchester City," ungkap Sutton seperti dikutip dari situs berita Express.
Voila! Pernyataan itu ternyata terbukti adanya. Alisson benar-benar menjadi harapan Liverpool setelah pada musim 2017/18 sektor kiper menjadi biang keladi kegagalan The Reds di final Liga Champions, semua tahu setelah itu Loris Karius harus didepak dari Anfield.
Kedatangan kiper asal Brasil itu benar-benar memperbaiki kinerja lini pertahanan Liverpool. Sebagai indikator, jumlah kebobolan Liverpool di Liga Primer Inggris menurun drastis dari tahun sebelumnya, yakni 38 ke 22.
Liverpool juga mampu bersaing ketat dengan Manchester City dalam perburuan gelar juara, meski di saat-saat terakhir gagal menyalip sang rival.
Alisson mencatatkan penampilan penuh 38 pertandingan dengan total 3.420 menit bermain dan jumlah cleansheet sebanyak 21.
Selain didukung data, pembuktian Alisson sebagai pembelian terbaik Liverpool juga disahkan oleh pembaca media asal Inggris, Sportsmole.
Alisson terpilih sebagai pembelian terbaik di Liga Primer Inggris 2018/19 dengan meraup 57,6 suara. Meski begitu, jalan Alisson masih panjang usai musim debutnya bersama Liverpool.
Satu gelar di Liverpool akan membuka keran prestasi lainnya pada musim depan. Puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun masih menjadi salah satu target yang wajib dipecahkan.